Setelah Gerebek Kantor GoCar, Kalong Solo Membuat Petisi
Aksi unjuk rasa ratusan driver online dari Keluarga Angkutan Layanan Online Nasional Group (Kalong) Solo Raya berujung damai.
Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysha Pradipha
TRIBUN-VIDEO.COM, SUKOHARJO - Aksi unjuk rasa ratusan driver online dari Keluarga Angkutan Layanan Online Nasional Group (Kalong) Solo Raya berujung damai.
Petisi atau permohonan resmi akan dibuat paguyuban sopir dalam jaringan (daring) di Solo Raya itu.
Keputusan tersebut mencuat dari ucapan perwakilan pengurus Kalong Solo Raya, Handa Dee, usai unjuk rasa di Kantor Gocar Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (28/2/2018) siang.
Handa menerangkan, rencana membuat petisi berdasar pertimbangan hasil mediasi oleh perwakilan Kalong Solo Raya, pengelola Gocar Solo Baru, hingga aparat.
"(Setelah unjuk rasa) tadi mediasi, dari pengelola (Gocar di Solo Baru) mengatakan bahwa aspirasi kami akan disampaikan kepada Pimpinan (Kantor) Pusat (Gocar)," paparnya.
Rencananya, lanjut dia, pihaknya akan mengumpulkan suara berupa tanda tangan sopir-sopir online se-Solo Raya.
Tidak hanya 400 anggota yang tergabung dalam Kalong Solo Raya, Handa akan mengajak sopir-sopir online dari grup lainnya dalam satu suara.
"Kami akan buat petisi, isinya tuntutan agar target poin kembali menjadi 12 (poin)," tegasnya.
Dia menambahkan, rencana tersebut akan diwujudkan dalam waktu dekat meski tak menarget rampungnya petisi.
Baca: Ponpes di Kalimantan Selatan Disambangi Drone Tiga Hari Berturut-Turut
Baca: Setidaknya 1.200 Ekor Anjing Dipotong Setiap Hari di Kota Solo
"Target belum tahu pasti, yang jelas dalam waktu dekat kita minta suara kepada teman-teman driver juga dari grup lain," ungkapnya.
Handa berharap, kebijakan poin dapat kembali seperti semula, yakni dari 16 menjadi 12.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.