Bandar Ganja Manfaatkan Aroma Kopi Untuk Mengelabui Petugas
Tiga pelaku yang disergap petugas Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Jatim merupakan penerima pesanan ganja 12 Kilogram dari Aceh.
Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUN-VIDEO.COM - Tiga pelaku yang disergap petugas Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Jatim merupakan penerima pesanan ganja 12 Kilogram dari Aceh.
Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Bambang Budi Santoso menjelaskan, awalnya BNNP Jatim menerima informasi dugaan paket ganja kering dalam satu airway bill dua koli kiriman.
Ganja itu tiba di Bandara Juanda di Sidoarjo, kata Bambang menggunakan maskapai Lion Air
Kualanamu - Surabaya JT 0978 dan dilakukan pengujian tanpa membuka paket menggunakan trunac terhadap paket tersebut dan hasilnya positif ganja.
Selanjutnya, petugas yang dipimpin Kabid Pemberantasan BNNP Jatim, AKBP Wisnu Chanra di lapangan melakukan control delivery terhadap paket tersebut dan mengarahkan kepada penerima Machmud Aminullah (37), Mochamad Wahyudi (35), dan Ayuk Selsi Handayani (22).
Fadli Zon Laporkan @makLambeTurah dan Ananda Sukarlan ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Penyebaran Hoax https://t.co/j2f6AcVCGi
— TRIBUN Video (@VideoTRIBUN) March 2, 2018
Dalam mendatangkan ganja yang dibungkus dengan kopi, pelaku memakai modus melakukan pemesanan ke Aceh melalui media sosial (medsos), pembayaran transfer dan dikirim melalui paket udara.
“Ganja berasal dari Aceh, selanjutnya diterbangkan dari Medan ke Surabaya,” jelas Bambang di kantor BNNP Jatim, Jumat (2/3/2018) malam.
Kiriman ganja itu terbagi dua paket. Paket pertama dibungkus kardus rokok dan di dalamnya terdapat 12 bungkus kopi bubuk asli.
Di dalamnya masing-masing bungkus kopi tersebut terdapat ganja kering yang dipres dan dilakban warna cokelat dengan berat ganja masing-masing bungkusan 500 gram.
Selanjutnya paket kedua, juga dibungkus kardus rokok dan didalamnya ada 12 bungkus kopi bubuk.
Jumlahnya juga sama, masing-masing bungkusan isi 500 gram dengan total 6 Kilogram. Sehingga total ganja kering sebanyak 12 Kilogram.
“Ganja dibungkus dalam kemasan kopi ini untuk mengelabui petugas di badara. Sehingga saat dilakukan pemeriksaan, aroma kopinya yang lebih kuat dibanding ganja,” tutur Wisnu Chandra.
Selain barang bukti ganja 12 Kilogram dan tiga tersangka, dalam ungkap ini juga diamankan satu pucuk senjata api merek taurus kaliber 22mm dan enam amunisi, empat handphone (HP) dan dua sepeda motor milik tersangka.
Kini BNNP masih melakukan penyidikan dan pengembangkan kasus ini. Tiga pelaku juga masih diperiksa di kantor BNNP Jatim Jalan Ngagel Surabaya.
Simak video di atas! (*)
Sebelumnya berita ini telah terbit di Surya.co.id dengan judul: 12 Kg Ganja Dibungkus Kardus Rokok lalu Ditumpuki Kopi, Kelabui Petugas karena Aroma Kopi lebih Kuat
Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah
Baca: F-16, Dari Perang Vietnam Hingga Kini
TONTON JUGA:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.