Unjuk Rasa Seorang Diri Sambil Teriak di Kantor Gubernur Kepri, Aksi Ramli Bikin Heboh Pegawai
Ramli Syarif datang sendiri di Kantor Gubernur Kepri di Pulau Dompak Tanjungpinang, Senin (5/3/2018) pagi.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Ramli Syarif datang sendiri di Kantor Gubernur Kepri di Pulau Dompak Tanjungpinang, Senin (5/3/2018) pagi.
Dengan pelantang di tangan, warga Tanjungsiambang Dompak ini berunjuk rasa seorang diri.
Aksinya ini cukup membuat heboh dan menarik perhatian banyak pegawai pemerintah Provinsi Kepri.
Sebab, suara yang keluar dari pelantang itu begitu melengking dan menggema cukup kuat ke seluruh ruangan.
Ramli mengajukan beberapa tuntutan kepada gubernur Kepri H Nurdin Basirun dan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri TS Arif Fadillah.
Baca: Tiga Bintang Film Dewasa Jepang Tak Menolak Jika Ditawari Pekerjaan di Indonesia
"Banyak anak Tanjungsiambang yang belum bekerja. Tolong perhatikan anak-anak kami," kata Ramli.
Dia juga menyoroti status lahan milik warga yang belum dituntaskan Pemprov Kepri, penerangan jalan-jalan di Dompak dan tempat tambat perahu nelayan.
Status lahan yang tidak jelas mengakibatkan warga agak kesulitan memakamkan keluarganya. Ada warga sampai jatuh akibat jalannya gelap.
"Banyak nelayan tidak bisa menambatkan perahunya karena tidak ada pelabuhan tambat," teriak Ramli.
Baca: Budi Waseso Tak Tertarik Terjun ke Dunia Politik
Ramli yang mengaku tokoh masyarakat dan pengurus masjid di Tanjungsiambang ini awalnya menggelar unjuk rasa di lobi Kantor Gubernur Kepri.
Namun, dia kemudian naik ke lantai 3, persis di lobi ruangan Sekdaprov Kepri.
Dia ingin bertemu Gubernur Kepri dan Sekdaprov Kepri.
Akan tetapi dia ditenangkan oleh anggota satuan polisi pamong praja (Satpol PP) yang berjaga.(tom)