Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketahuan Dobrak Rumah, Maling Ini Bukannya Minta Maaf Justru Marah-Marah

Beruntung ada polisi dari Satuan Sabhara Polresta Barelang yang melintas di sana dan warga yang emosi akhirnya menyerahkan pelaku ke polisi.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ketahuan Dobrak Rumah, Maling Ini Bukannya Minta Maaf Justru Marah-Marah
tcooklaw.com
Ilustrasi diborgol 

Laporan Wartawan Tribun Batam Eko Setyawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Hendak mencuri di rumah warga di kawasan Tanjungtritip, seorang pemuda diamankan warga dan diserahkan ke Polsek Lubukbaja, Selasa (6/3/2018) siang.

Pelaku hendak masuk ke rumah Ardi, warga Tanjugtritip dengan cara mendobrak pintu rumah.

Ardi yang di temui di Polsek Lubukbaja mengatakan, saat itu ia sedang berada di dalam rumah.

Meski sedang di dalam rumah, kondisi rumah Ardi digembol dari luar.

"Kalau istri saya pergi kerja memang pintu selalu di kunci dari luar. Biasanya saya keluar lewat pintu samping," kata Ardi.

Saat dia sedang berbaring di kamar, terdengar suara hentakan pintu yang sangat keras di bagian samping namun Ardi menganggap itu hanya anak-anak yang sedang bermain.

Berita Rekomendasi

Kemudian,  suara yang sama tiba-tiba terdengar di pintu bagian depan.

Ia pun keluar dari kamar, dan ternyata melihat pelaku.

Baca: Antisipasi Pencurian dan Kebocoran Jalur Pipa Obyek Vital Nasional, Polri - TNI Patroli Gabungan

"Bukannya meminta maaf dia (pelaku_red) malah marah-marah sama saya. Kemudian dia mau pergi. Tapi saya cepat-cepat ambil kunci motornya,"cerita Ardi lagi.

Untuk membela diri, pelaku mengatakan akan memanggil abang dia.


Ia pergi jalan kaki dan beberapa saat kemudian datang membawa seseorang dengan harapan bebas.

"Tetapi ibu-ibu di sana bilang kalau pelaku ini sering berkeliaran dan mencuri di kawasan kami. Kemarin dia mengambil tabung gas warga," lanjutnya.

Beruntung ada polisi dari Satuan Sabhara Polresta Barelang yang melintas di sana.

Warga yang emosi akhirnya menyerahkan pelaku ke polisi.

Dia pun dibawa ke Polsek Lubukbaja.

"Warga mengempesi motornya karena emosi mereka tidak bisa dilampiaskan lagi," sambung Ardi.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Lubukbaja Iptu Awal Syakban Harahap mengatakan kasusnya sudah ditangani unit satu dan sekarang masih diperiksa.

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas