Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Khofifah Ingin Harga Sembako Terjangkau untuk Masyarakat dan Menguntungkan Petani

Khofifah ingin harga sembako, terutama beras menguntungkan bagi petani namun juga terjangkau bagi semua kalangan.

Editor: Sanusi
zoom-in Khofifah Ingin Harga Sembako Terjangkau untuk Masyarakat dan Menguntungkan Petani
ist
Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengawali lawatannya di Pasar Kapasan, Surabaya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengawali lawatannya di Pasar Kapasan, Surabaya. Dalam kunjungannya, Khofifah ingin harga komoditas sembako stabil sehingga terjangkau masyarakat.

"Dari itu ketika kita ke pasar. Kita ingin mengetahui daya beli masyarakat. Setelah daya beli, kita ingin tahu posisi harga pangan. Terutama sembako. Hari ini harga beras di Surabaya mulai turun sampai Rp 500 ribu," jelas Khofifah seusai keliling menyapa pedagang Pasar Kapasan, Selasa (6/3/2018).

Khofifah ingin harga sembako, terutama beras menguntungkan bagi petani namun juga terjangkau bagi semua kalangan. Menurutnya pemerintah memiliki andil untuk melakukan stabilitas harga.

Baca: Rupiah Melemah, Petani Kopi di Bandung Untung

"Sehingga posisi Bulog sebagi regulator menjadi sangat penting. Bulog yang menjadi buffer stock pangan nasional punya privilege. Maka Bulog memiliki kewajiban membeli, supaya terjadi penurunan harga pasca-panen di tengah masyarakat karena pemerintah punya komitmen perlindungan kepada petani," jelasnya.

Selain itu, Menteri Sosial 2014-2018 juga akan menyediakan gudang untuk produk tertentu. Dengan demikian, ongkos distribusi komoditas akan terpangkas sehingga harga mudah terjangkau masyarakat.

"Terutama perlindungan harga bahan pokok. Kita melihat di pasar tradisional membutuhkan warehouse atau gudang. Sehingga penjual-penjual ini tidak harus jauh menjangkau para produsen produk-produk tertentu tapi itu sudah disiapkan satu buliding, satu area di pasar tradisional," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Komitmen Khofifah tersebut termaktub dalam 9 cita-cita pengabdian mulia (Nawa Bhakti Satya), Jatim Berdaya. Bhakti ke-7 ini menyebutkan komitmen Khofifah memberikan perhatian khusus untuk petani dan pasar tradisional dengan supply and demand channel, penataan pasar tradisional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas