TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Niat hati ingin menolong temannya, namun apa yang dialami Shella (31), warga Jalan Basuki Rahmat Kelurahan Pahlawan Kecamatan Kemuning, Palembang ini.

Dirinya malah menjadi korban penipuan.

Akibat kejadian yang dialaminya, Shella pun harus kehilangan uangnya sekitar Rp 400 juta.

Mirisnya lagi, uang tersebut merupakan uang tabungannya usai ia bekerja keras selama ini.

Baca: Ritual Mengusir Roh Jahat di Tubuh Tukinem Berakhir Tragis, Ini Alasan Mengapa Keluarga Melakukannya

Tak terima, membuat Shella akhirnya melaporkan FM (31), warga Jalan Perwari Kelurahan 9 Ilir Kecamatan IT II, Palembang ini ke Polresta Palembang, Rabu (7/3/2018).

Kepada petugas, korban menuturkan kejadian tersebut berawal saat FM, berkunjung ke kediamannya.

Dengan raut wajah yang sedih, FM meminta tolong, agar Shella mau memodalkan uangnya untuk mengikuti pialang saham di perusahaan FM bekerja.

"Memang kejadiannya sudah lama pak, pada 2015, lalu. Dia datang kerumah minta tolong, karena mau dipecat. Karena kasian itulah, saya langsung bantu dia Rp 100 juta untuk Pialang saham. Katanya, saya akan mendapatkan keuntungan 10 persen setiap bulannya, ketika saya mengikuti dia," ungkap Shella didampingi oleh kuasa hukumnya Edwarsyah saat membuat laporan ke Polresta Palembang.

Singkat cerita, setelah uang tersebut diberikan, Shella pun sulit menghubungi dan menelepon FM.

Bukan untung yang didapatnya, uang yang dipinjamkan Shella kepada FM pun tak kembalikan terlapor.

"Kalau ketemu katanya acount saya itu kosong, jadi minta di top up dana lagi," katanya.

Kasian terhadap temannya tersebut, secara bertahap Shella men top up dana ke rekannya tersebut.

Hingga totalnya menjadi sekitar Rp 400 juta.