TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Perbuatan yang dilakukan Setyo Ari Sugiarto terbilang keterlaluan.

Pemuda 21 tahun asal Pondok Sedati Asri Blok D-1 Sedati, Sidoarjo ini nekat membobol dan mencuri uang serta brankas mlik Panti Asuhan Pondok Kasih di Jl Gayungan PTT Surabaya.

Padahal, panti asuhan itulah yang telah merawat dan membesarkannya selama 16 tahun, yakni sejak TK hingga lulus SMK.

Ia melakukan aksinya ini pada 22 Februari 2018 malam.

Baca: Izin Kerja Istri Bripda Fer Ternyata Dijemput Oknum Perwira, Saat Diintai Ini yang Terjadi

Ari sendiri sudah tak tinggal di panti tersebut

“Sebelum membobol salah satu ruangan dan mencuri uang serta brangkas, saya memang sengaja datang ke panti, Kamis (22/3/2018) siang. Kebetulan sudah lama tak main dan saya sempat menukarkan uang di ruang administrasi panti,” aku Ari saat berada di Maposlek Gayungan Surabaya, Kamis (8/3/20180.

Saat menukar uang, lanjut Ari, dirinya melihat ada banyak uang yang disimpan di lemari ruang administrasi dan juga brankas kecil milik panti.

Muncul niat mencuri dan akhirnya dilakukan, Kamis (22/3/2018) malam.

Saat suasana panti sepi, Ari memanjat pagar dan dinding pos sekuriti panti.

Selanjutnya dia menemukan linggis di salah satu ruangan panti dan dipakai mencongkel pintu jendela ruangan administrasi.

Setelah berada di ruang administrasi, Ari bergegas mencongkel lemari dan menemukan uang Rp 13,3 juta serta brankas kecil.

“Saya langsung ambil uang Rp 13,3 juta juta dan brankas kecil milik panti dan pergi,” ucap Ari.

Selain menggasak uang Rp 13,3 juta dan brankas yang ternyata bersisi dokumen-dokumen, juga menyikat sebanyak sembilan handphone (HP) milik anak-anak penghuni pantai.