Evakuasi Tank TNI yang Tenggelam di Sungai Bogowonto Terus Dilakukan
TK Masitoh terdiri dari 71 anak dan empat guru. TK Siwi terdiri dari 20 anak dan dua guru. PAUD Lestari terdiri dari 20 anak dan empat guru
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PURWOREJO - Kendaraan lapis baja Tank M113 dari Batalyon Infanteri Mekanis 412 Divisi Infanteri 2/Kostrad yang mengangkut anak-anak TK dan PAUD, yang tenggelam di Sungai Bogowonto, Kabupaten Purworejo, Sabtu (10/3/2018) siang, hingga kini masih proses evakuasi.
"Kondisi sekarang Tank masih di dalam sungai yang dalam, sedang dalam proses evakuasi ditarik menggunakan Tank yang lainnya," tulis seorang netizen, Herlina Sukmawati melalui grup facebook Info Berita Sekitar Purworejo.
Sebelumnya diberitakan, bahwa pada Sabtu (10/3/2018) sekitar pukul 10.03 di Yon 412/Mekanis telah melaksanakan latihan outbound anak-anak sekolah di Sungai Bogowonto.
Baca: Ungkapan Keluarga Bocah Yang Melahirkan Karena Diperkosa
Di antaranya PAUD Ananda teridiri dari 16 anak dan seorang guru. TK Masitoh terdiri dari 71 anak dan empat guru. TK Siwi terdiri dari 20 anak dan dua guru. PAUD Lestari terdiri dari 20 anak dan empat guru.
PAUD Handayani terdiri dari 35 anak. Sarana yang digunakan adalah tiga unit tank.
Pelaksanaan outbound dibagi menjadi 2 kloter, pada kloter pertama selamat semua. Pada kloter kedua salah satu tank tergelincir masuk sungai yang dalam dan tenggelam, sehingga mengakibatkan jatuhnya korban meninggal.
Sampai berita ini diturunkan, diketahui seorang anggota Batalyon 412 Pratu Renry meninggal dunia, dan Kepala PAUD Ananda Iswandari.
Sementara seorang netizen pemilik akun Esti Octa, mengungkapkan, bahwa proses evakuasi para siswa TK sudah dilakukan.
"Alhamdulillah semua anak sdh diketemukan dlm keadaan selamat. 2 anak rawat inap di RSUD," tulisnya.
"Innalillahi wainnailaihi roji'un yg meninggal dunia 1 orang Kepala PP Ananda dan 1 org anggota Batalyon 412.
Peserta kunjungan le 412 adalah lembaga2 TK & PAUD dr 1 gugus. Yg mengikuti 2 TK dan 3 PAUD. Dari wilayah Mranti dan Sindurjan. Paud.ku salah satunya," ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan seperti ini sudah biasa yakni adanya kunjungan dari TK dan PAUD secara bergantian melakukan out bond berupa naik kendaraan tank dan hampir ada setiap minggu.
"Jadi ini bukan kegiatan yg berlebih2an atau membahayakan anak2. Kami tdk menyalahkan siapapun. Ini adalah musibah...semoga bis menjadi pelajaran buat kita semua...aamiin yaa robbal alaamiin," tuturnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Tank Tenggelam di Sungai Bogowonto Masih Dievakuasi, Penumpang Siswa TK Selamat