Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Nasib apes menimpa Parman (57), warga Padukuhan Jarah, Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul.

Parman hendak servis kendaraan. Belum sampai tempat servis, sepeda motornya malah terbakar.

Kepala Polisi Sektor Tanjungsari, AKP Basuki, menceritakan, saat itu sekitar pukul 08.20 WIB pagi, Parman hendak membawa sepeda motornya untuk dilakukan servis di sebuah tempat di Padukuhan Karang, Desa Planjan, Kecamatan Saptosari.

Tak ada keanehan yang dirasakannya saat mengendarai kendaraan bermotor tersebut.

Baru saat sampai di tanjakan Kukup di Gunung Medel, Padukuhan Rejosari, Desa Kemadang korban merasa kakinya terasa sangat panas.

Saat diperiksa api telah berkobar dari mesin.

"Pemilik motor berhenti untuk mengecek apa yang terjadi. Saat itulah ia mengetahui bahwa api mulai muncul dari mesin motornya," ujar Basuki, Senin (12/3/2018).

Korban pun langsung meminta pertolongan dan berlari mencari air untuk memadamkan api.

Namun, api terlanjur besar, dan sulit dipadamkan. Dirinya pun pasrah, melihat motornya terbakar.

"Api semakin membesar dan sulit dipadamkan. Korban hanya bisa pasrah menyaksikan sepeda motornya dilalap api," ujarnya.

Lanjutnya, korban tak sempat menyelamatkan dompet miliknya yang berisi uang tunai serta surat-surat kendaraan yang disimpan di bawah jok motor.

"Korban tidak sempat mengeluarkan dompet berisikan KTP, STNK dan uang tunai Rp 150.000 yang berada di bawah jok motor. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 5 juta," pungkas Kapolsek.(*)