Mengaku Uang Rp 7 Juta Miliknya Dirampok, Ternyata Dipakai untuk Minum Minuman Keras
Kepada aparat kepolisian, Joko mengaku dirampok oleh empat orang, di Jalan Poros Labanan, persisnya di daerah wisata Hutan Tangap.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB – Banyak kasus kriminal yang ditangani oleh aparat kepolisian. Namun ada juga kasus-kasus yang membuat anggota polisi geleng-geleng kepala, bahkan tertawa geli.
Seperti kasus perampokan yang dilaporkan oleh seorang pria, sebut saja bernama Joko.
Pria ini datang ke Mapolsek Teluk Bayur, Kabupaten Berau untuk melaporkan peristiwa perampokan yang dialaminya.
Dari penuturan Joko, perampokan itu terjadi seperti sebuah drama mendebarkan.
Kepada aparat kepolisian, Joko mengaku dirampok oleh empat orang, di Jalan Poros Labanan, persisnya di daerah wisata Hutan Tangap.
Baca: Salat Subuh Berjamaah di Masjid Mendadak Berhenti, Perempuan Diduga Gangguan Jiwa Lukai Pemuka Agama
Jalan poros ini memang dikenal sepi, sehingga mungkin saja terjadi perampokan.
Kapolsek Teluk Bayur, AKP Suradi mengatakan, dari keterangan Joko, korban mengaku awalnya diikuti oleh tiga unit sepeda motor.
Mereka memepet sepeda motor yang dikemudikan Joko dan terserempet, hingga Joko terjatuh.
"Setelah terjatuh, para pelaku merampas tas milik korban yang berisi Rp 7 juta. Dari informasi korban seperti itu," ungkap Suradi, Senin (12/3/2018).
Baca: Sandiaga Siap Jadi Gubernur DKI Jika Anies Dampingi Prabowo Capres 2019
Polisi sempat melakukan pencarian terhadap pelaku, seperti yang digambarkan oleh korban.
Namun setelah melakukan pencarian, tidak ada saksi maupun ciri-ciri yang jelas tentang pelaku.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.