Belasan Nasabah di Kediri Kehilangan Uang Tabungan, Ini Pernyataan BRI
Mujiyat lalu segera melapor. Dari pengecekan yang dilakukan di bank, ada transaksi misterius yang terjadi pada tanggal 10 dan 11 Maret.
Editor: Hendra Gunawan
Ada embel-embel angka tertentu pada nilai transaksi yang terjadi karena konversi kurs mata uang. "Kurs konversi dollar atau yen atau apa, masih diteliti oleh kantor pusat," ujar Dadi.
Embel-embel angka yang tidak bulat itu, misalnya transaksi misterius yang dialami Elvina yang mengaku kehilangan uang sebesar Rp 504.146,509 dari rekening tabungannya.
Pihak BRI, lanjut dia, tengah menempuh jalur hukum dengan melaporkannya kepada polisi. "Kantor pusat sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan FBI karena (diduga pelaku) ada di luar negeri," tutur Dadi.
Soal penyadapan data kartu ATM nasabah, Dadi mengungkapkan, kemungkinan sudah dilakukan sudah lama karena pihak BRI sudah intensif melakukan penertiban atau sterilisasi mesin ATM sebulan belakangan ini.
Hingga kemarin, Dadi mengaku, pihaknya menerima laporan nasabah kehilangan uang dari tiga kantor unit di Kediri.
Jangan panik Dadi mengatakan, BRI belum bisa menyebutkan total jumlah nasabah yang mengalami kehilangan uang maupun total nominal uang yang hilang. Data masih diolah dan laporan masih ditelusuri.
Dadi mengimbau para nasabah untuk tetap tenang dan datang ke kantor BRI untuk mengecek rekeningnya. Dia menegaskan, setiap komplain yang masuk akan dilayani hingga rampung.
BRI, lanjut dia, juga berharap masyarakat tidak panik karena bank akan melakukan penggantian setiap uang nasabah yang hilang sesuai prosedur. (M Agus Fauzul Hakim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Transaksi Misterius yang Bikin Uang Nasabah BRI Mendadak Raib"