Camat Patumbak Ngamuk-ngamuk Ditanyai Kasus Limbah di Kanal
Asrul sempat bertanya darimana Tribun mendapat nomor selularnya. Ia buru-buru berusaha memutus kontak tak mau memberi penjelasan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Camat Patumbak, M Asrul ngamuk-ngamuk saat dikonfirmasi Tribun soal limbah pabrik yang dibuang ke Kanal Marindal, Medan. Sebelumnya, berdasarkan informasi warga, limbah berbau menyengat yang bercampur buih itu diduga dibuang oleh PT Alfo Citra Abadi atau Alumex yang berada di Jalan Pasar III Marindal.
Saat dikonfirmasi, Asrul sempat bertanya darimana Tribun mendapat nomor selularnya. Ia buru-buru berusaha memutus kontak tak mau memberi penjelasan tentang keberadaan pabrik alumunium tersebut.
"Kau dapat nomor saya darimana? Udah-udah, nanti aja ku jelaskan di Pemkab. Nanti ku jelaskan," katanya dengan nada meninggi, Rabu (13/3/2018).
Tribun menjelaskan bahwa pabrik yang diduga membuang limbah itu berada di Marindal/Patumbak yang tak lain wilayah kerja Asrul. Namun, ia kembali melontarkan tanggapan dengan nada tinggi dan membentak-bentak.
"Komentar apa! Komentar apa rupanya! Marindal mana itu. Itu Marindal satu, dua apa tiga. Yang mana itu," katanya.
Baca: Derita Sepsis, Gadis 6 Tahun Ini Tinggalkan Pesan Memilukan Sebelum Meninggal
Tribun kembali menjelaskan bawa limbah mengalir ke Kanal Marindal. Namun Asrul tetap marah-marah dan menyenggak-nyenggak mengaku tak ada membackingi pabrik.
"Gak ada aku backing-backing pabrik itu ya. Udah lah. Nanti jumpa aja kita di Pemkab. Aku gak kenal sama kau," katanya.
Ia mengatakan, siapapun yang memberitakan pabrik Alumex itu tak bakal mempan. Bahkan, karena terus ditanyai menyangkut pabrik Alumex, Asrul mengaku pernah sebagai wartawan.
Baca: Depresi Berat, TKI Ini Gigit Lidah Sendiri, Sudah 3 Pekan Dirawat di Rumah Sakit di Taiwan
"Aku pernah wartawan juga ya! Jadi kau jangan apa kali. Kau beritakan aja itu! Kalau perlu kalian tutup aja itu," katanya dengan nada tinggi.
Terpisah, Camat Medan Amplas, Khoiruddin Rangkuti dan Camat Medan Johor, Ali Hanafiah saling buang badan ditanya kasus limbah ini. Khoiruddin sempat bertanya dimana lokasi persisnya.
"Dimana? Itu lokasinya yang mana. Soalnya kanal itu berbatasan dengan Medan Johor. Sebelah mana itu," katanya.