Mabes TNI AD Jelaskan Pangkat Terakhir JR Saragih
Jopinus Ramli (JR) Saragih, adalah purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Kapten CPM, yang mengakhiri karirnya pada 2008 lalu
Penulis: Nurmulia Rekso Purnomo
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Mabes TNI Angkatan Darat (AD) angkat bicara soal status Jopinus Ramli (JR) Saragih. Kadispen TNI AD, Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh, menegaskan bahwa pangkat terakhir JR Saragih adalah Kapten CPM.
"Memang benar bahwa Jopinus Ramli Saragih pernah berdinas sebagai prajurit TNI AD dengan pangkat terakhir Kapten CPM dan berdinas di Pomdam III," ujar Kadispen TNI AD dalam siaran persnya yang diterima Tribunnews.com.
Ia menuturkan bahwa Jabtan terakhir mantan peserta Pemilihan Gubernur Sumatera Utara itu di Kodam Siliwangi adalah Dansubdenpom Purwakarta. JR. Saragih mengakhiri masa dinasnya di tahun 2008 lalu.
Baca: Ucapan Ganjar Pranowo Kepada Petugas Bawaslu yang Tidak Mau Salaman Dengannya
Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah
JR Saragih masuk TNI AD melalui jalur Perwira Karir. Pendidikan bagi calon perwira yang menempuh jalur tersebut, digelar di Akademi Militer (Akmil) selama satu tahun.
"JR Saragih menempuh pendidikan Sekolah Perwira Prajurit Karir TNI (Sepa PK TNI) yang pendidikannya diselenggarakan didalam lingkungan Akademi Militer yang berlangsung selama satu tahun," katanya.
JR Saragih lulus dari pendidikan Sepa PK TNI pada tahun 1998, dan menyandang pangkat sebagai Letnan Dua CPM.
"
Terkait informasi yang beredar bahwa JR Saragih berpangkat Kolonel, serta informasi-informasi lainnya yang berkembang," ujar Kadispen AD.
"Kita serahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian yang saat ini tengah melakukan penyidikan terkait beberapa permasalahan yang terjadi, karena yang bersangkutan saat ini berstatus sebagai warga sipil.," ujarnya.