Laporan Wartawan Tribun Jateng, Amanda Rizqyana

TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Rois Farhan Maulana (11) warga Cikal Tuntang RT 4 RW 7 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Minggu, (11/3/2018).

Hingga hari ini, Selasa (20/3/2018), genap sembilan hari ia belum kembali ke Pondok Pesantren Wali Candirejo Tuntang tempatnya menimba ilmu maupun kembali ke rumahnya.

Meski begitu, Fani selaku kakak dari Rois mengatakan Rois sempat menampakkan diri di depan gang rumahnya, Gang Cikal beberapa hari lalu.

Rois sempat berada di depan warung soto Pak Min.

Saat itu keberadaan Rois diketahui oleh kakak iparnya dan ia pun diminta untuk kembali ke rumah.

Rois justru memilih menghindar dan kabur.

Fani tak mengetahui alasan adiknya kabur dari pondok maupun dari rumah.

Namun ketika Rois tak berani kembali ke pondok atau ke rumah, Fani menduga karena takut dimarahi dan ditanya-tanya.

"Mungkin dia takut pulang ke rumah dimarahi oleh orang tua karena kabur dari pondok, kalau pulang ke pondok dia akan ditanya-tanya," terang Fani.

Menghadapi kemungkinan tersebut, ia berharap Rois memahami kekhawatiran orang tua dan keluarga atas kepergiannya.

Fani berharap Rois dapat segera pulang ke rumah dalam keadaan sehat.

Bila ada yang mengetahui keberadaan Rois, mohon menahan anak ini dan segera menghubungi keluarga agar dijemput oleh keluarga.

Menanggapi adanya laporan anak hilang di wilayah hukumnya, Sutanto selaku Kapolsek Tuntang membenarkan adanya laporan anak hilang yang masuk pada hari ini.

Laporan tersebut dilakukan oleh ibu dan kakak perempuan dari Rois.

"Sementara laporan anak hilang baru dari pihak keluarga, belum ada laporan dari pihak Pondok Pesantren Wali," terang Sutanto.

Pihaknya pun akan melakukan pengecekan ke rumah keluarga untuk menggali informasi lebih lanjut.