Tukang Bakso di Pasuruan Angkut Dua Sak Gabah, Ketiga Kepergok Katanya Disuruh Temannya
Kasiono menjadi korban amukan warga Dusun Legok, Desa Siar, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Selasa (20/3/2018) siang.
Editor: Sugiyarto
![Tukang Bakso di Pasuruan Angkut Dua Sak Gabah, Ketiga Kepergok Katanya Disuruh Temannya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kasiono-babak-belur_20180320_180601.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Kasiono menjadi korban amukan warga Dusun Legok, Desa Siar, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Selasa (20/3/2018) siang.
Pria 49 tahun ini dihajar karena tertangkap tangan mencuri dua sak gabah miliki Fatkhul Bahari (42) milik warga setempat.
Kasiono meringis kesakitan saat digiring ke Polsek Rembang.
Ada luka di sekujur tubuhnya. Paling parah ada di wajahnya.
Wajah pria yang pernah dibui karena kasus penganiayaan ini memar dan membiru.
Ceritanya, hari ini, korban ini sedang panen gabah karena memang sedang musimnya.
Beberapa buruh tani sudah memasukkan gabah kering di dalam sak.
Sak berisikan gabah ini sudah ditata rapi di sebelah sawah milik korban.
"Tiba – tiba, dia (tersangka) datang menggunakan sepeda motor tanpa nopol. Dia datang dan berdiri di dekat tumpukan sak berisi gabah miliknya,” kata Fatkhul Bahari kepada SURYA.co.id saat ditemui di Polsek Rembang.
Baca: 8 Bule Jerman Temukan Ular Putih Berukuran Manusia Dewasa, Begini Faktanya
Ia menjelaskan, saat itu, dirinya dan anaknya berdiri 200 meter dari tumpukan sak.
Ia sempat mengira tersangka ini adalah orang tersesat. Namun, gerak-geriknya mencurigakan.
Ia semakin geram, saat tersangka mulai menaikkan dua sak gabah miliknya ke sepeda motor yang dibawanya.
“Begitu dia naikkan dua sak gabah, dan meninggalkan sawah, langsung saya kejar dan saya tangkap,” jelas dia.
Menurut dia, saat ditangkap, yang bersangkutan sempat mengelak.
Baca: Kabar Michael Essien Gabung Persebaya, Chairul Basalamah: Hoax
Ia sempat mengaku disuruh temannya yang bernama Tik untuk mengambil gabah. Namun, ia menegaskan gabah itu milik dirinya.
“Begitu saya tegaskan gabah itu milik saya, dia minta ampun dan minta maaf. Saya tidak bisa terima dan saya teriak dia maling."
"Tak lama, warga datang dan menghajar dia. Sebelum babak belur, saya minta warga untuk menghentikan main hakim sendiri, dan saya seret ke Polsek Rembang,” tambah dia.
Kanit Reskrim Polsek Rembang Aipda Agus Santoso mengatakan, pihaknya akan mengembangkan kasus ini.
“Kami akan menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Sementara yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan intensif,” jelasnya.
Terpisah, Kasiono mengaku nekat mencuri gabah untuk membiayai mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) miliknya yang hilang beberapa waktu lalu.
“Saya tidak punya uang. Seminggu yang lalu dompet saya hilang. Saya sangat butuh SIM dan STNK untuk keliling bakso setiap harinya."
"Saya ini jualan bakso keliling, kalau nunggu untung dari bakso terlalu lama, saya tidak bisa jualan,” pungkas dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.