Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Overdosis Minuman Keras Oplosan, Dua Tewas Satu Kritis

Dua hari sebelum kejadian nahas itu, ketiga orang tersebut pernah diamankan oleh Kapolsek Ciawi karena menenggak minuman keras di sekitar stasiun.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Overdosis Minuman Keras Oplosan, Dua Tewas Satu Kritis
Warta Kota/Nur Ichsan
Pemkot Tangerang, memusnahkan 10026 botol miras dari berbagai jenis termasuk miras oplosan hasil razia perda miras, di halaman puspemkot, Jumat (28/2/2013). Pada kesematan itu, Walikota Tangerang, Arief Wismansyah yang meminpin pemusnahan miras tersebut menghimbau agar masyarakat mematuhi aturan perda miras tersebut dan tidak melanggarnya. (Warta Kota/Nur Ichsan) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA- Diduga pesta miras oplosan, dua remaja jalanan yang berusia 17 tahun dilaporkan tewas dan satu orang kritis di Terminal Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (23/3/2018) malam.

Ketiga remaja tersebut diduga mengalami overdosis.

Kedua remaja yang meninggal dunia diketahui berinisial DS (17) dan AM (17) yang merupakan warga Kampung Cijangkar, Desa Pasirhuni, Kecamatan Ciawi.

Satu orang yang kritis berinisial HN (22) warga Kampung Sukamulya, Desa Margamulya, Kecamatan Sukaresik.

 Kapolsek Ciawi Kompol Dedi Hermayadi menyebut sekitar pukul 19.05 WIB ketiga pemuda itu menenggak minumam keras jenis oplosan di lingkungan terminal Ciawi.

Sekitar pukul 19.45 WIB, mereka tak sadarkan diri sehingga warga membawa mereka ke Puskesmas Ciawi untuk mendapat penanganan medis.

Berita Rekomendasi

"Informasi sementara diduga mereka mengkonsumsi minuman campuran obat batuk dan alkohol 70%," kata Dedi Hermayadi.

Baca: Miripnya Wajah Menteri Eko Putro dan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, Bagaikan Pinang Dibelah Dua

Diduga kuat kondisi mereka merupakan efek dari minuman yang mereka konsumsi di lingkungan terminal.

"Dua orang meninggal, enggak tahu dalam perjalanan ke Puskesmas atau sudah meninggal di terminal," ujar Dedi Hermayadi.

Hn yang mengalami kritis langsung dirujuk ke IGD RSUD dr Soekardjo untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut. 

Jenazah DS dan AM langsung dibawa ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga. "Dua orang yang tewas sudah dibawa ke rumah duka," kata Dedi Hermayadi.

Dua hari sebelum kejadian nahas itu,  ketiga orang tersebut pernah diamankan oleh Kapolsek Ciawi karena menenggak minuman keras di sekitar stasiun. 

Polisi pun memberikan pembinaan kepada mereka supaya tidak melakukannya lagi. "Saya sendiri yang turun, bahkan kita gunduli mereka," ujar Dedi Hermayadi.

Tampaknya ketiga lelaki berpenampilan anak punk itu tetap bandel dan kembali menenggak minuman haram itu. 

Baca: Airlangga Siap Jadi Cawapres, Intip Keakrabannya dengan Jokowi di Istana Bogor

Dedi berharap kejadian ini menjadi pelajaran untuk masyarakat supaya tidak coba-coba mengkonsumsi minuman keras. "Jangan sampai kita mengalami hal serupa," katanya. (*

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 2 Orang Tewas dan 1 Kritis di Tasikmalaya, Diduga Akibat Overdosis Minuman Keras Oplosan, http://jabar.tribunnews.com/2018/03/24/2-orang-tewas-dan-1-kritis-di-tasikmalaya-diduga-akibat-overdosis-minuman-keras-oplosan?page=all.
Penulis: Isep Heri Herdiansah
Editor: Tarsisius Sutomonaio

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas