Tukang Parkir di Kota Padang Tewas Ditusuk Tukang Tambal Ban, Diduga Karena Rebutan Lahan Parkir
Seorang juru parkir di Kota Padang, tewas ditusuk oleh seorang petugas tambak ban. Penusukan tersebut diduga dilatari perebutan lahan parkir
Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Diduga gara-gara memperebutkan lahan parkir di Simpang Adabiah, Kota Padang, seorang juru parkir bernama Irfan Rahmadani (34), tewas setelah ditusuk berulang kali oleh tukang tambal ban, Aulia Fauzi (26), Sabtu (24/3/2018) sore sekitar pukul 16.30 WIB.
Saat ini, kasus perkelahian sesama warga Jalan Adabiah, Jati Bawah Buluh RT003/RW005, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur itu, masih dalam penyidikan petugas Reskrim Polresta Padang.
"Pelaku sudah diamankan dan saat ini masih dirawat di RSUP Dr M Djamil Padang, karena pelaku juga mengalami luka robek di bagian hidung. Hingga kini, penyidik belum bisa memintai keterangan pelaku," kata Kasat Reskrim Polresta Padang, AKP Edriyan Wiguna.
Meski pelaku belum bisa memberikan keterangan kepada penyidik, lanjut Edriyan, namun beberapa saksi di lokasi kejadian menyebut, bahwa kasus perkelahian hingga berujung pada kematian itu, berawal antara korban dan pelaku cekcok gara-gara memperebutkan lahan parkir di Simpang Adabiah.
Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah
Baca: Siswa SD di Deliserdang Harus Bertaruh Nyawa Untuk Bisa Bersekolah
Baca: KPK Tunggu Vonis Setnov Untuk Tentukan Pemeriksaan Puan Maharani dan Pramono Anung
Korban yang akrab disapa Van Kaliang itu, kemudian emosi dan menusuk bagian hidung pelaku dengan pisau. Melihat korban menggunakan senjata tajam, pelaku pun langsung lari dan dikejar oleh korban hingga ke tempat usaha tambal ban milik pelaku.
Setiba di tempat tambal bannya, pelaku pun mengambil besi runcing yang digunakan untuk membuka ban sepeda motor. Pelaku lalu mengayunkan besi tersebut ke arah korban. Korban yang mencoba untuk menghindar, tiba-tiba terjatuh ke dalam selokan yang berada di lokasi kejadian.
"Saat korban terjatuh, pelaku kemudian melompat ke dalam selokan dan menusuk punggung dan rusuk korban berulang kali hingga akhirnya, korban meninggal dan dibawa ke RS Bayangkara Polda Riau. Sedangkan pelaku, langsung diamankan warga dan diserahkan ke kami," ujar Edriyan.(*)