Oknum Polwan Polrestabes Medan Dipolisikan Diduga Jual Mobil Bodong
Briptu A yang bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan dilaporkan Polda Sumut, karena diduga terlibat penjualan mobil bodong.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Briptu A, oknum polisi wanita, yang disebut-sebut bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan dilaporkan Polda Sumut, karena diduga terlibat penjualan mobil bodong.
Ia dilaporkan pengusaha jual beli mobil Hendra (45), warga Komplek Cemara Asri Medan.
Menurut Hendra, pelaku awalnya menjual mobil Suzuki Ertiga dengan uang muka Rp 52,5 juta. Modusnya, pelaku mengajak korban untuk over kredit.
"Saat transaksi, polwan itu janjinya akan melunasi tagihan di leasing. Katanya, BPKB mobil juga akan diserahkan setelah angsuran dilunasi," kata Hendra, Rabu (28/3/2018).
Karena percaya, Hendra kemudian menyerahkan uang yang diminta oknum polwan tersebut. Ia melakukan transaksi pembayaran pada 2017.
"Setelah uang saya serahkan, saya sempat tanya surat-surat kendaraannya. Katanya, surat-suratnya masih ada di leasing," ungkap Hendra.
Baca: Polri Masih Tunggu Kepastian KPK Terkait Nasib Brigjen Aris Budiman di Kepolisian
Ia membeli mobil tersebut pada Oktober tahun lalu. Tapi, setelah tahu BPKB-nya tidak ada di leasing, ia meminta uangnya dikembalikan.
"Saya beli mobil tersebut Oktober tahun lalu. Dan, setelah mengetahui BPKB-nya ternyata tidak ada di leasing, saya meminta uang saya dikembalikan dan saya akan mengembalikan unitnya. Oknum polwan itu berjanji akan membayarnya. Namun, sampai sekarang uang saya tidak dikembalikan," ujarnya.
Hendra kemudian menanyakan pada pelaku di mana ia membeli mobil tersebut.
"Saya sempat datangi leasing yang ditunjukkan pelaku ini. Namun, pihak leasing menyebut pelaku tidak pernah membeli Suzuki Ertiga," kata Hendra.
Berdasar keterangan pihak leasing, Briptu A pernah membeli mobil Honda Jazz.
Baca: Kiki Hasibuan Beli Apartemen untuk Teman Dekatnya Pakai Uang Jemaah
Mendengar hal tersebut, Hendra menghubungi oknum polwan tersebut. Dan, katanya, Briptu A mengaku, kalau mobil Ertiga itu punya saudaranya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.