Mahasiswa PTN Ini Transaksi Ekstasi Dengan Pengedar di Belanda, Pembayarannya Pakai Bitcoin
Pemuda 22 tahun tersebut terlihat menggunakan masker sehingga hanya tampak terlihat mata dan keningnya.
Editor: Hendra Gunawan
"Pada tahun 2017, penyalahguna narkotika di kalangan mahasiswa atau pelajar di Jawa Tengah menyumbang sebanyak 27 % dari total 500 ribu penyalahguna yang kami data," tegasnya.
Sulit terdeteksi
Pengungkapan transaksi ekstasi oleh seorang mahasiswa dan pengedar dari Belanda dibongkar setelah adanya paket mencurigakan yang didapat oleh pihak bea cukai.
Dari hasil penyelidikan didapati transaksi tersebut menggunakan bitcoin, sebuah mata uang virtual.
Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Tjertja K A menyebutkan informasi awal memang didapatkan dari Bea Cukai Pasar Baru, Jakarta.
"Paket ini dari Semarang, pengirimnya anonim, dilihat ternyata ke Semarang dari situ kami koordinasi dengan BNNP," jelasnya. Ia menjelaskan sulit untuk bisa melacak pengirim dari luar negeri.
Selain dalam resi pengiriman anonim, pembayaran melalui bitcoin juga bersifat sangat tertutup. Tidak diketahui siapa yang bertransaksi.
"Fokus kami terkait kejadian ini yang jelas akan memperketat lagi pemeriksaan barang masuk dari luar negeri, soalnya saat ini barang masuk dalam sehari juga banyak ada ratusan, kalau kami bongkar satu persatu kan nanti juga dapat komplain dari pelanggan," terang Tjertja.
Ia mengakui pengawasan akan semakin tidak mudah karena selain bandara pihaknya juga memantau akses dari laut.
"Yang jelas pengawasan memang harus diperketat karena ternyata sasarannya kampus. Mereka generasi emas kita. Ini bisa menjadi ancaman bagi kedaulatan bangsa Indonesia," pungkasnya.
Tangkap pengedar di Solo
Tak hanya meringkus seorang mahasiswa semester delapan, BNNP Jateng juga menangkap seorang pengedar narkotika jenis shabu yang beroperasi di Solo.
Pengedar berinisial SYT alias Pleweh (41) itu ditangkap di Laweyan, Kota Solo pada Sabtu (10/3/2018).
Dari tangan tersangka, BNNP Jateng menyita barang bukti berupa satu bungkus sabu seberat lima gram.