Jihandak Lanjutkan Pencarian 2 Pistol dan 3 Geranat Peninggalan Tentara Nazi di Depok Besok
Padahal berdasarkan informasi ada 3 pistol mitraliur tertanam disana berikut 3 granat dan peluru
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Misi pencarian pistol Nazi oleh Tim Jihandak Denzipur III di Depok dipastikan bakal berlanjut pada esok hari.
Pencarian pistol Nazi akan terus dilanjutkan karena belum seluruh pistol mitraliur yang dipakai Nazi menyerang Polandia di perang dunia ke-2 itu ditemukan.
Danramil Sawangan, Kapten Arm Erwin Syahputra, mengatakan pencarian hari ini dihentikan karena sudah mulai gelap, Jumat (6/4/2018).
Baca: Teringat Pesan Engkong Nipan soal Benda yang Terkubur di Tanah, Ternyata Isinya Pistol Tentara Nazi
Sampai pencarian dihentikan, tim baru menemukan 1 pistol mitraliur.
Padahal berdasarkan informasi ada 3 pistol mitraliur tertanam disana berikut 3 granat dan peluru.
Tim Jihandak Denzipur III mencari barang langka itu di lahan pohon bambu di Jalan H Maat, Gang Mushola Insan Kamil, RT 4/2, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Depok, akhirnya dihentkan sementara Jumat (6/4/2018) sore sekira pukul 18.00.
Upaya pengangkatan akan kembali dilanjutkan, Sabtu (7/4/2018) pagi.
Menurut Erwin, upaya pengangkatan senjata dan amunisi yang sudah tertanam sekitar 50 tahun itu, baru menemukan satu senjata pistol mitraliur dengan tiga magazine tanpa peluru.
"Jadi masih ada beberapa lagi yang tertanam, namun kita hentikan sementara pengangkatannya karena hari mulai gelap," kata dia, Jumat.
Erwin menjelaskan setelah melakukan pendeteksian dengan metal detector, upaya pengangkatan senjata dan amunisi juga menggunakan satu alat berat.
Meski sudah melakukan penggalian sedalam sekitar 1 meter dengan alat berat, senjata dan amunisi yang tertanam belum juga ditemukan.
"Besok kita akan gali lebih dalam lagi," katanya.
Komandan Kodim 0508/Depok Letkol Inf Iskandarmanto menuturkan temuan pistol mitraliur di lahan di bawah pohon bambu di Jalan H Maat, Gang Mushola Insan Kamil, RT 4/2, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Depok, Jumat (6/4/2018) sore, diduga adalah senjata peninggalan perang dunia (PD) ke dua.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.