Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tol Jakarta-Surabaya Tersambung, GT Gandulan Diprediksi Jadi Titik Macet Saat Mudik Lebaran

Gerbang Tol Manyaran berpotensi macet karena menampung tingginya jumlah kendaraan yang melaju dari Jakarta

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tol Jakarta-Surabaya Tersambung, GT Gandulan Diprediksi Jadi Titik Macet Saat Mudik Lebaran
dok. Kementerian PUPR
Pembangunan Jalan Tol Trans Jawa. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Ruas tol Trans Jawa akan tersambung dari Jakarta ke Surabaya saat arus mudik Lebaran 2018.

Sejumlah ruas yang masih fungsional,artinya pekerjaan belum rampung seratus persen namun sudah bisa digunakan pemudik.

Di pantura, ruas tol yang masih fungsional yakni di jalur Pemalang- Semarang.

Karena itu, nantinya akan ada gerbang tol darurat di Gandulan Pemalang. Gerbang tol darurat itu dibangun di penggalan jalan tol antara yang sudah operasional (Jakarta- Pemalang) dan yang masih fungsional (Pemalang- Semarang).

"Pada mudik 2017 kemarin, gerbang tol darurat itu dipasang di Kaligangsa Brebes. Karena saat itu kondisi jalan tol dari Brebes- Semarang belum operasional. Mudik kali ini berpindah ke Gandulan Pemalang," kata Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Royke Lumowa saat di Kota Tegal, Jumat (6/4/2018).

Karena itu, gerbang tol tersebut menjadi titik rawan kemacetan saat mudik mengingat antusiasme masyarakat yang pastinya ingin menjajal mudik melalui tol dari Jakarta ke Semarang langsung.

Berita Rekomendasi

Baca: Pemprov Jateng Telah Memilih Lokasi Pengadaan Tanah Tambahan untuk Tol Trans Jawa

"Kami meminta agar gerbang tol tersebut dibangun tidak sejajar melainkan serong agar pintu tol bisa dibangun dalam jumlah banyak," jelasnya.

Kemungkinan tingginya minat para pemudik yang hendak menggunakan tol Trans Jawa, kata dia, juga akan berdampak pada titik kemacetan di Gerbang Tol Manyaran Semarang.

Gerbang Tol Manyaran berpotensi macet karena menampung tingginya jumlah kendaraan yang melaju dari Jakarta dan juga dicampur dengan arus lalu lintas kendaraan lokal.

"Macet juga bakal terjadi di Krapyak, Manyaran," ucapnya.

Sementara, Pimpinan Proyek PT Pejagan Pemalang Toll Road (PTPR) PT Waskita, Mulya Setiawan, menuturkan, di Gandulan Pemalang akan dibangun sekitar 18 gate.

"Nanti gantian, saat mudik gerbang tol dibuka lebih banyak untuk kendaraan dari arah Jakarta. Baru saat arus balik kendaraan dari arah Semarang akan melintas di pintu tol yang jumlahnya lebih banyak," kata Mulya.

Gerbang tol darurat itu dibangun untuk tempat pembayaran biaya tol dari Jakarta- Pemalang bukan pembayaran tol dari Pemalang- Semarang.

Ketika ditanya apakah pemudik tidak dikenakan biaya saat melintas di tol fungsional Pemalang- Semarang seperti halnya saat mudik tahun lalu saat melintas di tol darurat Brebes- Semarang, Mulya mengatakan hal tersebut merupakan kebijakan dari pemerintah.

"Berbayar atau bergratis itu nanti pemerintah yang akan mengkajinya," ucapnya.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas