Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dampak Kecelakaan KA Sancaka, Sampai Minggu Sore Banyak Calon Penumpang Telantar di Stasiun Gubeng

Kecelakaan KA Sancaka hingga sore ini berdampak pada keterlambatan sejumlah jadwal KA di Stasiun Gubeng Surabaya.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Dampak Kecelakaan KA Sancaka, Sampai Minggu Sore Banyak Calon Penumpang Telantar di Stasiun Gubeng
surya/nuraini faiq
Ratusan calon penumpang terlihat mengantre untuk pengembalian uang pembatalan tiket di Stasiun Gubeng Surabaya, sore ini. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kecelakaan KA Sancaka hingga sore ini berdampak pada keterlambatan sejumlah jadwal KA di Stasiun Gubeng Surabaya.

KA Sancaka yang seharusnya berangkat pukul 17.00 Minggu (8/4/2018) sore ini, gagal berangkat sesuai jadwal.

 "Mohon maaf, KA Sancaka terlambat. Posisi masih perjalanan. Nanti Baru tiba pukul 20.00 dan diberangkatkan pikul 21.00," ucap Fitria, petugas loket kepada penumpang.

KA Sancaka yang mengangkut gerbong kelas eksekutif dan ekonomi ini tak bisa melaju dengan kecepatan ideal. Informasinya, bantaran rel yang diperbaiki belum bisa dilintasi dengan kecamatan maksimal. 

"Paling boleh melintas kecepatan 5 KM per jam. Jadi kami sarankan mau Refund pengembalian tiket seratus persen atau menunggu," ucap Fitria kembali.

PT KAI Daop 8 Surabaya memberikan layanan khusus untuk pengembalian tiket di loket 1 dan 3. Para penumpang kebanyakan memilih Refund. 

Banyak penumpang memilih menarik tiket untuk diuangkan ketimbang menunggu hingga pukul 21.00. Apalagi mereka rata-rata Besok harus kembali kerja.

Berita Rekomendasi

 "Belum tentu nanti seusai jadwal karena kondisinya ada kecelakaan. Saya beralih naik bus saja," kata Anton, salah satu penumpang yang hendak ke Yogyakarta.

Tampak loket 1 dipenuhi antrean Panjang pengembalian tiket. Mereka mulai memadati stasiun Gubeng itu sejak siang tadi. Mereka hanya menahan kecewa karena dampak kecelakan. 

Namun, Wiwik, penumpang yang lain masih bingung antara beralih ke moda lain atau tetap setia menunggu KA. "Jajal nunggu sik mawon," katanya. 

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas