Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Tewas Miras Oplosan Jadi 16 Orang, 6 Lainnya Masih Dirawat

Hingga Senin (9/4/2018) pukul 08.00 WIB hari ini, tercatat 16 orang dinyatakan tewas akibat menenggak minuman keras oplosan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Korban Tewas Miras Oplosan Jadi 16 Orang, 6 Lainnya Masih Dirawat
Tribun Jabar/Seli Andina Miranti
Jenazah korban miras oplosan di Cicalengka masih berada di ruang jenazah RSUD Cicalengka, Senin (9/4/2018). TRIBUN JABAR/SELI ANDINA MIRANTI 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Hingga Senin (9/4/2018) pukul 08.00 WIB hari ini, tercatat 16 orang dinyatakan tewas akibat menenggak minuman keras oplosan.

Hal tersebut disampaikan Direktur RSUD Cicalengka, dr Yani Sumpena, ketika ditemui Tribun Jabar di RSUD Cicalengka, Senin.

"Itu data hasil barusan kami rapat koordinasi untuk mensinkronkan data, termasuk antara pasien yang masuk IGD dan yang langsung dibawa ke ruang rawat inap," ujar dr Yani Sumpena.

Dr Yani Sumpena mengatakan, hingga saat ini, jumlah seluruh kunjungan atau pasien yang datang ke RSUD Cicalengka terkait miras oplosan tercatat berjumlah 35 orang.

Baca: Terdengar Jeritan Dua Kali, Veriona Tewas di Tangan Mantan Kekasih

Masih ada enam orang pasien yang masih mendapat penanganan intensif terkait keracunan miras oplosan ini.

Berita Rekomendasi

"Ada yang di IGD, ada pula yang di rawat inap, kalau yang sudah membaik ada yang boleh pulang," ujar dr. Yani Sumpena.

Keluarga korban pun pingsan mengetahui anggota keluarganya menjadi korban miras oplosan di RSUD Cicalengka, Minggu (8/4/2018). TRIBUN JABAR/SELI ANDINA MIRANTI
Keluarga korban pun pingsan mengetahui anggota keluarganya menjadi korban miras oplosan di RSUD Cicalengka, Minggu (8/4/2018). TRIBUN JABAR/SELI ANDINA MIRANTI (Tribun Jabar/Seli Andina Miranti)

Dari 35 pasien tersebut, 12 di antaranya sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah membaik.

Baca: Denny Andrian Kusdayat, Pelapor Sukmawati Sempat Diancam Agar Cabut Laporannya

Sementara satu pasien telah dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung.

Rata-rata korban yang datang ke RSUD Cicalengka, menurut dr Yadi Sumpena, mengeluhkan gejala mual, muntah, pusing, gangguan sesak napas, hingga penurunan kesadaran.

"Hingga saat ini, untuk yang dirawat, masih kami observasi," ujar dr Yadi Sumpena.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas