Ratusan Ribu Butir Jamu Obat Kuat Cobra X Gagal Beredar di Bali
Selain jamu obat kuat, petugas juga mengamankan belasan ribu telur ayam yang hendak masuk ke Bali tanpa dilengkapi dokumen resmi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali I Gede Jaka Santhosa
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Ratusan ribu butir jamu obat kuat merk Cobra X diamankan jajaran Polsek Gilimanuk lantaran peredarannya yang sudah ditarik oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI di pelabuhan Gilimanuk, Bali, Selasa (10/4/2018).
Selain jamu obat kuat, petugas juga mengamankan belasan ribu telur ayam yang hendak masuk ke Bali tanpa dilengkapi dokumen resmi.
Ratusan ribu butir Cobra X ini diamankan petugas di Pos 2 Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk atau pintu masuk Bali sekitar pukul 07.30 WITA.
Ratusan ribu butir jamu obat kuat yang dimuat dan dikemas dalam 16 dus besar ini diangkut dengan mobil box nopol D 8457 EN yang dikemudikan oleh Fajar Wira Negara (31), seorang warga dari Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Lantaran tak dilengkapi dengan label edar dari BPOM, petugas langsung mengamankan ratusan ribu Cobra X yang hendak dikirim ke Denpasar tersebut.
Berselang 30 menit kemudian, petugas kembali mendapati komoditi pertanian ilegal di pintu masuk Bali.
Sebanyak 15.000 butir telur bebek diamankan petugas lantaran saat pengiirmannya tidak dilengkapi Surat Keterangan Kesehatan (SKK) dari Balai Karantina terkait di pelabuhan asal.
Telur-telur ini diangkut dengan mobil pick up nopol DK 8242 I yang dikemudikan oleh Asmui (42), seorang warga dari Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Kapolsek Gilimanuk, Kompol I Nyoman Subawa mengatakan selain mengamankan ratusan ribu butir jamu obat kuat Cobra X, pihaknya juga mendapati seekor kucing jenis Persia dalam pengiriman tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.