Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Eks Pejabat Kediri Punya Kelainan Seksual Korbannya 174 Orang, Ini Fakta Menarik di Baliknya

Penangkapan Slamet Subagijo (58), warga Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang oleh Tim Resmod Polres Trenggalek

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Eks Pejabat Kediri Punya Kelainan Seksual Korbannya 174 Orang, Ini Fakta Menarik di Baliknya
Surya/David Yohanes
Slamet Subagijo diinterogasi Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Sumi Andana. 

TRIBUNNEWS.COM, TRENGGALEK - Penangkapan Slamet Subagijo (58), warga Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang oleh Tim Resmod Polres Trenggalek menggegerkan warga.

Hal ini beralasan karena Mantan Kasi Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkot Kediri ini mengidap penyimpangan seksual yang korbannya mencapai 174 orang.

Berikut fakta-fakta mencengangkan di balik kasus ini.

1. Catut Nama Pejabat

Dalam setiap aksinya Slamet selalu mengaku sebagai pejabat pemerintahan atau TNI/Polri.

Belakangan Slamet mencatut nama Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur.

Terakhir sebelum tertangkap dia berusaha memperdaya seorang Kepala Desa di Kecamatan Dongko.

Berita Rekomendasi

Korban, Sy menerima SMS dari nomor 081315430659. Pelaku mengaku sebagai Camat Gandusari.

“Pelaku mengaku sebagai Camat Gandusari, dan diperintahkan salah satu cawabup agar korban melakukan ritual Boyong Yoni,” terang Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo Saputra.

Slamet meminta Sy melakukan ritual dengan cara melumuri seluruh tubuh dengan tinta printer warna hitam, agar terlihat seperti banteng.
Setelah tubuhnya menghitam, nantinya harus digosok dengan sikat panci.

Sy sudah sempat membeli tinta printer dan sikat panci untuk ritual.

Namun sebelum melakukan ritual, Y sempat bertanya kepada Camat Gandusari, Kiki Wahyu Rezeki.

Camat yang merasa tidak pernah memberikan perintah nyleneh itu pun menegaskan, bahwa SMS yang diterima Sy adalah palsu.

“Akhirnya Sy dan Camat Gandusari melapor ke Polres Trenggalek. Dari penyelidikan, akhirnya mengarah ke pelaku,” tutur Didit.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas