Rektor Unair Ragukan Dokter Michael Bunuh Diri Karena Gagal Masuk Pendidikan Spesialis
Beredar kabar bunuh diri itu dipicu tekanan psikis korban yang gagal menempuh pendidikan dokter spesialis di Unair.
Editor: Hendra Gunawan
Diakuinya, untuk PPDS seleksinya cukup ketat.
"Di website kami bisa dilihat kuotanya sangat sedikit,"lanjutnya.
Menurut Eighty, untuk spesialis jantung dan spesialis favorit lainnya, tingkat keketatan cukup tinggi. Bahkan berdasarkan website PPDS Unair, untuk kuota spesialis jantung kuotanya hanya 7 dokter.
Sementara itu, Kepala Pusat Informasi dan Humas Unair, Suko Widodo mengungkapkan Michael sempat mendaftar PPDS di Unair dua kali dan gagal.
Barang Korban Utuh
Sementara itu, polisi menemukan barang yang diyakini milik Michael Mulyono yang ditemukan tewas setelah terjun dari lantai 8 Tunjungan Plasa (TP) 6 Surabaya.
Barang milik pria berusia 29 tahun itu berupa tas.
"Kami menemukan tas yang diduga milik korban (Michael Mulyono). Tas itu ditemukan tergeletak di parkiran lantai 8 TP 6," sebut Kapolsek Tegalsari Surabaya, Kompol David Triyo Prasojo kepada SURYA.co.id, Kamis (12/4/2018).
David menerangkan, tas itu berisi barang bawaan korban. Ada buku, beberapa kertas dan pulpen.
Tas itu ikut diamankan penyidik dan sudah dikonfirmasi ke keluarga, dibenarkan.
"Kalau HP tak disimpan di tas, dibawa korban dan ditemukan sudah hancur," jelas David.
Peristiwa ini, lanjut David, penyidik masih terus mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti.
Termasuk memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Kami masih dalami, termasuk mempelajari rekaman CCTV dari beberapa obyek," tutur David.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.