Cerita Faisal Ketakutan Saat Lihat Teman-temannya Sekarat di Rumah Sakit
Faisal masuk rumah sakit setelah bersama seorang temannya, Ibeng, meminum miras ginseng oplosan.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Terbaring selama dua hari di ruang IGD RSUD Cicalengka, membuat Faisal (20), korban minuman keras (miras) ginseng oplosan, kapok menenggak miras.
Ditemui di depan RSUD Cicalengka, Jumat (13/4/2018), pria yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang ojek di depan RSUD Cicalengka ini menceritakan bagaimana dirinya masuk ke rumah sakit.
"Masuk itu Senin (9/4) siang, dua hari di UGD," ujar Faisal.
Faisal masuk rumah sakit setelah bersama seorang temannya, Ibeng, meminum miras ginseng oplosan.
Dirinya mengaku membeli miras ginseng oplosan sebanyak dua botol dari kios penjual miras yang terletak di pinggir Jalan Raya Bandung-Garut, di wilayah Bypass, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.
"Minumnya berdua, tapi teman saya tidak apa-apa, saya saja yang masuk rumah sakit," ujar Faisal.
Faisal datang ke RSUD Cicalengka dengan keluhan keracunan seperti kepala pusing, mata buram, dan mual-mual.
Baca: Pemilik Simpan Ratusan Botol Miras di Tengah Hutan
Tak lama, dirinya disuruh berbaring di salah satu ranjang yang ada di ruang UGD, di sebelah kanan dan kirinya terbaring juga pasien keracunan alkohol.
"Itu yang membuat takut, di kanan kiri saya itu pasien yang sudah sekarat, saya takut saya juga tidak akan selamat. Selama dirawat saya berdoa saja sebisa saya," ujar Faisal.
Melihat langsung 'rekan-rekan'nya di ruang IGD berkurang satu persatu, Faisal mengaku sangat terpukul dan berjanji bila dirinya selamat, dia tidak akan meminum minuman terasebut lagi.
"Makanya saya kapok, saya tidak akan minum-minum lagi," ujar Faisal.