Korban Selamat Miras Oplosan Maut Cerita Mengapa Mereka Lebih Suka Miras Ginseng
Miras-miras yang tersedia mulai dari miras botolan seperti Intisari, Anggur, dan Kuda Mas, hingga miras ginseng oplosan dan tuak.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Minuman keras (miras) ginseng oplosan menjadi pilihan beberapa kalangan karena harganya yang relatif lebih murah.
Hal tersebut disampaikan Faisal (20), korban miras ginseng oplosan, ketika ditemui Tribun Jabar di depan RSUD Cicalengka, Jumat (13/4/2018).
"Pilih ginseng ini karena yang paling murah dibandingkan miras lain yang botolan," ujar Faisal.
Padahal, Faisal menceritakan, di kios tempatnya membeli miras ginseng oplosan tersebut, di wJalan Bandung-Garut, di wilayah Bypass, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, berbagai macam miras pun ada.
Miras-miras yang tersedia mulai dari miras botolan seperti Intisari, Anggur dan Kuda Mas, hingga miras ginseng oplosan dan tuak.
"Sudah mah murah, maboknya cepat. Ginseng itu satu botol saja sudah mabok," ujar Faisal.
Baca: Korban Banjir Bandang Garut Tagih Janji Pemerintah Mau Beri Rumah, Sudah Tak Betah di Pengungsian
Baca: Inilah Anak Beruntung yang Digendong Jokowi Saat di Asmat, Namanya Buat Jokowi Tersenyum Geli
Kini Faisal mengaku sudah kapok minum miras lagi setelah mengalami keracunan akibat meminum miras ginseng oplosan.
Faisal mengaku telah berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak akan meminum minuman seperti itu lagi dan akan fokus mencari rezeki untuk sang istri.(*)