AHY Ajak Generasi Milenial Aktif Partisipasi dalam Proses Politik
“Saya memiliki kepentingan untuk bisa mengkonsolidasikan seluruh kader di Indonesia dalam rangka membangun semangat perjuangan,” ujar AHY.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, PURWOREJO --- Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengakhiri rangkaian kegiatan #AHYSowanJateng di Kabupaten Purworejo, Minggu (15/4/2018).
AHY santap siap bersama warga di Romansa Kuliner, depan alun-alun Kabupaten.
AHY menjelaskan tujuannya mengelilingi Jateng dalam kapasitas sebagai Komandan Kogasma, yaitu untuk berkonsolidasi dengan kader Demokrat menjelang Pemilu 2019.
Baca: Masih Aktif di Usia 107 Tahun, Dokter asal Jepang Ini Bagikan 14 Rahasia Panjang Umurnya
“Saya memiliki kepentingan untuk bisa mengkonsolidasikan seluruh kader di Indonesia dalam rangka membangun semangat perjuangan,” ujar AHY.
"Perjuangan untuk bisa memenangkan Pemilu 2019. Ini saya lakukan dalam rangka meyakinkan bahwa para kader mengetahui target besar yang ingin Demokrat tuju secara nasional maupun di tiap-tiap daerah,” kata AHY dalam keterangan tertulis, Senin (16/4/2018).
Selama berkeliling Jateng dan Yogyakarta ini, AHY juga selalu menyempatkan bertemu dengan berbagai komunitas, lapisan masyarakat, profesi, tokoh lintas agama, dan generasi muda daerah setempat.
AHY yang banyak berkunjung ke pondok pesantren dan bertemu generasi muda selama di Jateng menyampaikan pentingnya membangun komunikasi dan peduli pada proses politik.
Baca: Jokowi Minta Ada Terobosan Pembiayaan Perumahan
“Saya ingin selalu membangun komunikasi yang baik. Umat Islam sebagai umat terbesar di Indonesia memiliki peranan penting dalam kehidupan politik dan demokrasi,” tutur AHY.
“Saya tentunya mengajak serta segenap komponen, tua muda terutama generasi milenial agar peduli dan aktif berpartisipasi dalam proses politik termasuk pilkada,” ujarnya.
Perjalanan kali ini juga ditandai oleh keragaman topik yang ditemui.
Di Salatiga, AHY didaulat bicara soal pluralisme kebangsaan di depan 150 tokoh agama dan tokoh masyarakat dari kota yang memperoleh penghargaan sebagai kota paling toleran itu.
Di Solo, Wonosobo, Magelang dan Boyolali, topik kewirausahaan yang mengemuka di kalangan anak muda.
Di hampir semua kota, politik bagi kaum muda menjadi topik yang sering ditanyakan.
Meskipun setiap hari kegiatan yang harus dijalani AHY sangat padat, namun ia tak lupa untuk selalu menyempatkan diri menikmati keindahan alam dan kuliner daerah setempat.
"Saya menikmati perjalan ini. Walaupun cukup padat kegiatan tapi sebisa mungkin menikmati keindahan alam Jawa Tengah, menikmati keramah-tamahan warga, dan juga kuliner yang sangat beragam serta destinasi pariwisata yang menjadi heritage. Ini adalah kekayaan pengalaman yang saya dapat selama seminggu ini dan tentunya melengkapi apa yang saya telah ketahui tentang Jawa Tengah sebelumnya,” tutup AHY.
Selama tujuh hari, AHY telah berkeliling mengunjungi 15 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Hal ini dilakukan AHY dalam rangka mendengarkan dan menyerap aspirasi masyarakat sebagai bentuk komitmennya untuk menyapa masyarakat di seluruh Indonesia.