Diduga Tewas Tersetrum Saat Tiduran Sambil Menelepon, Jasad Mulia Ditemukan Sudah Membusuk
Saksi Simon Tampubolon mencium aroma busuk di kamar korban sekitar jam 16.00 wib, tapi dikira berasal dari sampah
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com: Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN KERINCI - Penemuan mayat seorang pria di dalam kamar kos menggegerkan warga yang tinggal di Gang Pribadi Kelurahan Kerinci Timur Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Senin (16/4/2018) malam sekitar pukul 19.30 wib.
Terakhir diketahui korbàn bernama Mulia Beriman Marbun (37).
Berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) lelaki pengangguran itu beralamat di Jalan Pahae Kelurahan Toba Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara. Korban didapati sudah membusuk di kos-kosan milik Saulman Sitompul
Baca: Mau Tolong Teman, Polisi Dikeroyok Segerembolan Pemuda di Kampung Sejahtera, Senpi Sempat Hilang
"Penemuan ini berawal dari bau busuk yang dicium oleh warga sekitar kos-kosan," ungkap Kepala Polres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan, kepada tribunpelalawan.com, Selasa (17/4/2018).
Saksi Simon Tampubolon mencium aroma busuk di kamar korban sekitar jam 16.00 wib, tapi dikira berasal dari sampah yang berada di depan kamar korban.
Saksi lainnya bernama Sutrisno melihat banyak lalat yang keluar dari kamar korban. Kecurigaan mereka semakin bertambah melihat lalat dan bau tak sedap itu.
Lantas para saksi menghubungi Warga lainnya dan melaporkan temuan mereka.
Sekitar pukul 19.30 WIB pemilik datang dan bersama dengan saksi memastikan asal-usul bau busuk itu.
Ketika pintu berusaha dibuka, ternyata terkunci dari dalam.
Selanjutnya saksi berinisiatif mengintip dari pentilasi kamar dan melihat korban tergeletak seperti tak bernyawa lagi.
"Pemilik langsung melapor ke kita dan anggota turun ke lapangan. Jenazah koban dievakuasi dan dibawa ke RSUD Selasih untuk visum," tambah Kapolres Kaswandi.
Adapun hasil visum yang dilakukan dokter, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di seluruh tubuh korban.
Kondisi pintu kamar korban terkunci dari dalam.
Selain itu kondisi mayat saat ditemukan menyamping ke kiri dengan handphone (HP) masih menempel di telinga.
Polisi sedang menunggu pihak keluarga korban untuk melakukan otopsi.
Belum diketahui pasti apa penyebab korban meregang nyawa hingga membusuk di kamar kos.
Namun berdasarkan dugaan warga, korban mungkin kena strum listrik saat menelpon dan dipekirakan sudah tiga hari meninggal dunia. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul HP Menempel di Telinga, Warga Pangkalan Kerinci Ditemukan Membusuk di Kamar Kos,