Mayat Perempuan Setengah Telanjang itu Ternyata Iswatul yang Hilang Sejak Sabtu
Identitas mayat perempuan setengah telanjang yang ditemukan di aliran Sungai Santer, Dusun Krajan 2, Desa Kencong, akhirnya terkuak.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Identitas mayat perempuan setengah telanjang yang ditemukan di aliran Sungai Santer, Dusun Krajan 2, Desa Kencong, Kecamatan Kencong, Jember, Senin (16/4/2018), akhirnya terkuak.
Korban diketahui bernama Iswatul Hasanah (29), Dusun Krajan Rowo Tapen, Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.
Iswatul diketahui menghilang sejak Sabtu (14/4/2018) pagi.
Saat itu, korban bersama ibunya akan buang hajat di sungai.
Korban Iswatul mengeluh sakit perut dan diantarkan untuk buang hajat dan ditinggal ibunya.
Ditunggu lama korban tak juga kembali. Ibunya mencari, namun korban Iswatul tak ditemukan.
Pihak keluarga sudah berusaha mencari dan menginfokan di beberapa media sosial namun hasilnya nihil.
Hingga jasad korban ditemukan, Senin (16/4/2018), mengenakan baju dalaman bergaris-garis dan kaos oblong berwarna merah.
Juhri, perangkat Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tangggul membenarkan jika temuan mayat perempuan setengah telanjang itu memang benar warganya.
"Itu memang warga Tanggul Wetan, berdasarkan identifikasi dan koordinasi dengan pihak kepolisian, mayat berhasil diungkap," ujar Juhri.
Kapolsek Kencong AKP Saidi juga membenarkan jika mayat tersebut Iswatul Hasanah.
Ini setelah penyelidikan yang dilakukan Polsek Kencong, dibantu tim Resmob Polres Jember.
"Korban adalah Iswatul Hasanah warga Tanggul Wetan yang hilang sekitar dua hari," terang Kapolsek Kencong AKP Saidi melalui pesan WhatApp kepada Surya, Selasa (17/4/2018).
Tersangkut Sampah
Sebelumnya, mayat seorang perempuan ditemukan membusuk dan terbujur kaku, mengambang di aliran sungai Santer, Dusun Krajan 2, Desa Kencong, Kecamatan Kencong, Jember, Senin (16/4/2018).
Mayat perempuan berambut panjang tersebut ditemukan hanya mengenakan kaos oblong warna merah dan pakaian dalam bermotif garis-garis hijau hitam.
Sementara tubuh bagian bawahnya tidak ditutupi pakaian.
Saksi mata kejadian, Jumono (45) warga Dusun Krajan, Desa Kencong, menerangkan dirinya tidak sengaja menemukan mayat tersebut.
"Saya waktu itu sedang di area lokasi aliran sungai. Tak sengaja melihat sosok mayat. Dan dari situlah saya teriak minta tolong dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib, ucapnya.
Polsek Kencong, TNI beserta Puskesmas Kencong sempat kesulitan saat mengevakuasi jenazah.
Pasalnya, mayat itu sudah tersangkut sampah.
Untuk menepikannya, warga setempat bahu-membahu menyeburkan diri dan mengaitkan tali ke tubuh mayat menariknya.
Mayat kemudian dibawa ke Puskesmas Kencong.