Begini Dampak Gempa Bumi Tektonik 4,4 SR di Kalibening Siang Kemarin
Gempa juga merusak beberapa fasilitas umum meliputi sebuah masjid di Desa Plorengan, dan Desa Kertosari dan dua masjid di Desa Kasinoman.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA -Wilayah Kecamatan Kalibening diguncang gempa pukul 13.28.35 WIB dengan kekuatan gempa bumi tektonik 4,4 SR, Lintang 7,21 LS, Bujur 109.65 BT, dan kedalaman 4 Km.
Bencana alam itu mengakibatkan kerusakan infrastruktur bangunan rumah, fasilitas umum serta korban jiwa dan luka.
Tiga desa meliputi Desa Kertosari, Kasinoman dan Plorengan terdampak paling parah.
Dari data BPBD Banjarnegara, di Desa Kertosari, sebanyak 62 unit rumah rusak ringan hingga berat atau ambruk, Desa Kasinoman 217 unit, dan Desa Plorengan 37 unit.
Selain merusak bangunan rumah, gempa juga merusak beberapa fasilitas umum meliputi sebuah masjid di Desa Plorengan, dan Desa Kertosari dan dua masjid di Desa Kasinoman. Gedung SMP 2 Kalibening di Desa Kertosari juga mengalami kerusakan karena gempa.
Adapun jumlah korban jiwa akibat bencana ini, 27 jiwa luka ringan maupun trauma serta 2 warga lainnya meninggal atas nama Asep (10) warga Desa Kasinoman dan Kasni (100) warga Dusun Bakalan Desa Kertosari.
Jumlah pengungsi yang terdata sementara sebanyak 526 Kepala Keluarga (KK), atau 2.104 jiwa yang tersebar di beberapa titik pengungsian di 4 desa di Kecamatan Kalibening yaitu Desa Kasinoman, Desa Kertosari, Desa Plorengan dan Desa Sidakangen.
BPBD membuka Posko Lapangan Darurat Bencana Alam Gempa Bumi Kecamatan Kalibening selama 7 hari ke depan.
Seluruh warga korban bencana telah dievakuasi ke titik aman atau pengungsian.
Dapur umum untuk kebutuhan pengungsi dan relawan didirikan di 2 titik yaitu di desa Kasinoman dan desa Sidakangen.
"Kami juga mengadakan Rakor bersama unsur dinas terkait dan relawan gabungan,"kata Kepala BPBD Banjarnegara Arif Rachman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.