Laporan wartawan Tribun Jateng, Dhian Adi Putranto

TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Kasus tawuran yang terjadi di jalan lingkar Kaliwungu Kendal dan menewaskan Wahyu Purnomo, pelajar asal Kendal menjadi sorotan Bupati Kendal, Mirna Annisa.

Ia pun segera mendatangi rumah korban tawuran yang tewas itu untuk mengucapkan rasa bela sungkawanya kepada pihak keluarga.

Bupati Kendal, Mirna Annisa mengunjungi rumah warga korban tawuran di Kendal, Jumat (20/4/2018).

Mirna prihatin generasi muda harus meregang nyawa dengan cara yang tragis, terlebih hal itu terjadi di wilayah tempat ia pimpin.

Mirna mengatakan generasi muda harus memanfaatkan waktu mereka untuk melakukan hal-hal yang positif.

Baca: Tawuran di Kaliwungu yang Tewaskan Seorang Pelajar Berawal dari Saling Ejek Lewat Facebook

"Saya mengimbau agar para generasi muda lebih memanfaatkan media sosial dengan bijak, pasalnya kejadian ini juga dikarenakan saling ejek di media sosial," kata Mirna.

Ia mengatakan kasus seperti perkelahian atau tawuran sudah sering terjadi karena penyalahgunaan media sosial.

Diberitakan sebelumnya telah terjadi tawuran antar pelajar di jalan lingkar Kaliwungu pada Kamis (19/4/2018).

Baca: Mahasiswa Indonesia Ditabrak Hingga Meninggal, Pelakunya Ditangkap Polisi Jepang, SIM Dicabut

Tawuran itu mengakibatkan satu pelajar tewas karena sabetan di rusuk.

"Saat ini kami sudah mengamankan 15 pelajar dari Semarang. Saat ini kami juga tengah mendalami keterlibatan pelajar dari Kendal," kata Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Aris Munandar

AKP Aris mengatakan tawuran antar pelajar itu dikarenakan saling ejek-ejekan di media sosial Facebook.