Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sumarni Menangis Histeris di Pelukan Suaminya saat Jenazah Kompol Andi Chandra Tiba di Rumah Duka

Sumarni yang mengenakan pakaian serba putih dari ujung kepala hingga ujung kaki, berteriak histeris di pelukan suaminya, Sajib.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sumarni Menangis Histeris di Pelukan Suaminya saat Jenazah Kompol Andi Chandra Tiba di Rumah Duka
Tribun Medan/Dedy Kurniawan
Ibu kandung Kompol Andi Chandra menangis histeris di pelukan suaminya Sajib saat melihat keranda jenazah anaknya tiba di rumah duka di Kecamatam Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Minggu (22/4/2018). TRIBUN MEDAN/DEDY KURNIAWAN 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Dedy Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, RAYA - Duka mendalam yang ditahan Sumarni pecah saat melihat keranda jenazah anaknya, Wakapolres Labuhanbatu Kompol Andi Chandra yang berbalut kain hijau tiba di rumah duka di Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Minggu (22/4/2018) sekitar pukul 19.00 WIB.

Sumarni yang mengenakan pakaian serba putih dari ujung kepala hingga ujung kaki, berteriak histeris di pelukan suaminya, Sajib.

Matanya menitikkan air, matanya sampai memerah karena terus menangis dan sudah seharian menunggu jenzah anaknya.

"Andi...andi...Mamak ini Nak. Mamak ini Anakku," ungkap Suamrni dengan bibir yang bergetar.

Ayah Kompol Andi Chandra, Sajib juga terlihat terus menitikkan air mata. Sajib berupaya kuat menegarkan istrinya.

Pelukannya tampak erat, sambil beberapa kali menyeka air mata istrinya.

Berita Rekomendasi

Baca: Polda Sumut Minta Foto-foto Jasad Wakapolres Labuhanbatu Kompol Andi Chandra Tidak Disebar di Medsos

Jenazah Andi yang dibawa dengan ambulans Hyunday Mover pelat merah BK 1091 LU kemudian disemayamkan di ruang keluarga yang terlihat sederhana.

Ratusan pelayat pun berdesakan hendak melihat wajah Andi Chandra.

Sumarni yang berada di sisi kanan kepala jenazah terlihat sejenak diam membisu, seolah tak percaya anak pertamanya dari empat bersaudara telah tiada untuk selama-lamanya.

Berulang kali Sumarni memanggil nama Andi.

Sedangkan istrinya masih belum kuat untuk melihat jenazah suaminya, istrinya berda di sudut ruangan ditemani keluarga lainnya.

Sejumlah perwira polisi juga hadir.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas