Mendagri Tjahjo Kumolo: Kalimantan Utara Provinsi Otonomi Daerah Secara Penuh
Berdasarkan evaluasi terakhir kementerian yang dipimpinnya, memutuskan daerah otonomi baru Provinsi Kalimantan Utara resmi menjadi daerah otonomi penu
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Arfan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo akhirnya mengeluarkan pernyataan hasil evaluasi terakhir kementerian yang dipimpinnya terhadap lima tahun Kalimantan Utara.
Berdasarkan evaluasi terakhir kementerian yang dipimpinnya, memutuskan daerah otonomi baru Provinsi Kalimantan Utara resmi menjadi daerah otonomi penuh.
Hal itu disampaikan Mendagri usai menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-5 Kalimantan Utara di Lapangan Agatis, Tanjung Selor, Senin (23/4/2018).
Mendagri Tjahjo menyampaikan pernyataan sikap itu melalui pengeras suara didampingi Gubernur Irianto Lambrie dan wakilnya Udian Hianggio, Ketua DPRD Marten Sablon, Kapolda Kaltara Brigjen Pol Indrajit, dan Wakil DPRD Kaltara Abdul Djalil Fatah.
Baca: Sumarni Menangis Histeris di Pelukan Suaminya saat Jenazah Kompol Andi Chandra Tiba di Rumah Duka
"Tahun ini evaluasi terakhir Ditjen Otonomi Daerah menyatakan bahwa Kalimantan Utara sebagai provinsi otonomi daerah secara penuh," kata Tjahjo sambil berdiri di tribun VIP Lapangan disambut tepuk tangan peserta dan tamu upacara.
Tjahjo berharap, pasca masa transisi daerah otonomi baru ke daerah otonom penuh, Kalimantan Utara bisa makin memperkuat otonomi daerahnya baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Saat menjadi inspektur upacara, Mendagri Tjahjo juga mengingatkan kepada jajaran pemerintahan menjaga sinergi untuk memacu pembangunan infrastrutur dan ekonomi serta percepatan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Utara.
Tjahjo juga mengingatkan pentingnya pemerintah daerah melaksanakan efisiensi belanja agar pendapatan dan pengeluaran daerah bisa lebih berimbang.
Baca: Gara-gara Sering Berpakaian Ketat, Amy Meregang Nyawa di Tangan Suaminya
Untuk menggenjot pendapatan asli daerah, Tjahjo meminta potensi-potensi pendapatan asli daetah digali dengan baik dan bijak untuk kemakmuran masyarakat Kalimantan Utara.
"Kalimantan Utara sumber daya alamnya besar. Jadikan investasi itu sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Jangan uangnya lari ke Jakarta semua," katanya.
Penurunan angka kemiskinan juga diatensikannya. Ia meminta setiap kepala daerah di Kalimantan Utara berkreasi agar lapangan kerja terbuka lebar.
"Harus juga terus berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing. Koordinasi yang baik untuk menekan inflasi," kata dia. (wil)