Duh, Guru Honorer di Banjarmasin Merampok di Tengah Keramaian Berbekal Kapak
Sungguh nekad aksi dilakukan Jainuddin (30). Selain melakukan aksi pencurian dengan kekerasan di tempat ramai, aksi itu juga dilakukan di siang bolong
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, KOTABARU - Sungguh nekad aksi dilakukan Jainuddin (30). Selain melakukan aksi pencurian dengan kekerasan di tempat ramai, aksi itu juga dilakukan di siang bolong, Senin (23/4/2018) sekitar pukul 14.45 Wita.
Diperoleh informasi, aksi percobaan perampokan dilakukan pelaku yang juga oknum guru honorer di MTs Jihadut Toliban, Tanjung Lalak Utara, Kecamatan Pulaulaut Kepulauan Kotabaru ini tergolong nekad.
Pasalnya, saat melakukan aksi di toko H Evo berada di Jalan Brigjend H Hasan Basri, Desa Semayap, Kecamatan Pulaulaut Utara Kotabaru.
Pelaku juga sempat mengancam penjaga toko H Mustari dengan menggunakan sebilah kapak di leher sambil pelaku berucap meminta uang.
Untungnya korban tidak sempat terluka, karena korban sempat melakukan perlawanan berhasil merebut kapak pelaku.
Tidak sempat meminta uang dan merasa kapak berhasil direbut korban. Pelaku kemudian melarikan keluar toko dan menuju arah jalan Mandin.
Konyol. Pelaku tidak cuma melarikan diri. Namun, pelaku juga meninggalkan mobil Toyota Ayla yang semula diparkir di depan toko korban.
Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto SH SIK melalui Kapolsek Pulaulaut Utara Iptu Iksan Prananto SIK membenarkan, terjadinya percobaan perampokan dilakukan oknum guru honoret MTs Jihadut Toliban, Tanjung Lalak Utara.
Menurut Iksan, kronologis percobaan perampokan dilakukan pelaku. Setelah masuk dalam toko usai memarkir mobil di depan toko, sambil menyembunyikan kapal di balik jaket.
Pelaku sempat menodongkan kapak di leher korban, namun berhasi digagalkan korban merebut kapal dari tangan pelaku.
"Pelaku kemudian melarikan diri ke arah Mandin,"' ujar Iksan.
Pelaku melarikan diri ke arah Mandn, pun sempat mengambil sepeda motor Suzuki Skydrive milik korban, Panca Suwardhani. Terparkir di di depan rumah dengan kunci terpasang.
Pelaku juga sempat singgah di mini market milik Supriyadi dan pelaku mengambil satu botol minuman fronman.
"Pelaku langsung memecahkanbya di tempat kasir, kemudian mengancam kasir dengan pecahan botol tersebut untuk meminta sejumlah uang," kata Iksan.
Karena takut, kasir membukakan laci meja tempat menyimpan uang, kemudian pelaku langsung mengambil sejumlah uang di laci tersebut dan langsung melarikan diri.
Beberapa warga yang mengetahui kejadian tersebut dan langsung mengejar. Dan akhirnya pelaku bisa diamankan di polsek.
"Pelaku sudah diamankan. Barang bukti yang diamankan sejumlah uang kertas lembaran Rp 177.000 yang terdiri dari pecahan 50rb, 10rb, 5rb, 2rb," tandasnya. (banjarmasinpost.co.id/helriansyah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.