Misteri Jejak Telapak Tangan Hitam di Mobil Pembawa Uang Mesin ATM yang Dirampok
Saat itu mobil yang membawa uang tunai untuk mesin ATM berisikan tiga orang petugas lalu diserang oleh orang tidak dikenal.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Mobil minibus berpelat DK 9863 FN yang membawa sejumlah uang untuk mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) diduga telah dibuntuti dari jauh oleh komplotan perampok sebelum akhirnya dirampok di halaman parkiran Bank BCA Mumbul Nusa Dua, Kamis (26/4/2018) dinihari.
"Sepertinya telah diikuti oleh satu mobil selama di jalan raya perjalanan menuju bank. Mereka menggunakan mobil tapi berapa mobil yang mengikuti dan berapa orang pastinya kurang jelas saat itu," ungkap sumber kepada Tribun Bali.
Saat itu mobil yang membawa uang tunai untuk mesin ATM berisikan tiga orang petugas lalu diserang oleh orang tidak dikenal.
Pelaku memecahkan kaca mobil tersebut dan mematahkan besi pengaman di balik kaca yang dipecahkan.
Kini mobil tersebut berada di Polsek Kuta Selatan guna pemeriksaan lebih lanjut.
Baca: Mobil Pembawa Uang ATM di Nusa Dua Dirampok
Pantauan Tribun Bali terdapat telapak tangan hitam yang menempel di mobil tersebut.
Sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian tengah diperiksa sebagai saksi mata guna pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut kepolisian.
Ketiga petugas bank yang bertugas membawa uang dalam mobil tersebut belum diketahui apakah mengalami luka atau tidak.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait kasus perampokan ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi penyerangan terhadap mobil pembawa uang untuk mesin ATM.
Baca: Warga Sempat Berebut Rembesan Minyak Sebelum Terjadi Ledakan
Sempat terdengar seperti suara tembakan serta gedoran pintu secara keras.
"Sempat terdengar suara dor tadi saya lihatnya juga hanya dari samping sini saja. Kelihatan ada keluar lalu mobil di dekat sini juga ikut keluar tadi ada mobil parkir disini (dekat jualan lalapan)," kata seorang penjual lalapan di dekat lokasi, Riza.
Selain itu sempat mendengar seperti suara gedoran saat itu dan kaca mobil yang parkir didekatnya berjualan ditutup.
"Tahunya setelah itu ternyata ada perampokan," tambahnya.
Pantauan Tribun, kini lokasi kejadian dipasangi police line dan dijaga sejumlah polisi berseragam.