Seorang Pria Tergeletak Tak Bernyawa di Pinggir Jalan, Earphone Masih Menempel di Telinganya
Warga Desa Petunang, Kecamatan Tuah Negri Kabupaten Musi Rawas (Mura) dikejutkan dengan penemuan sosok pria tergeletak di pinggir jalan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Eko Hepronis
TRIBUNNEWS.COM, MUSIRAWAS - Warga Desa Petunang, Kecamatan Tuah Negri Kabupaten Musi Rawas (Mura) dikejutkan dengan penemuan sosok pria tergeletak di pinggir jalan tepatnya di Jln Lintas, Dusun Seriang, Desa Petunang, Minggu (6/5/2018) sekira pukul 19.30 WIB.
Saat ditemukan kondisi mayat tersebut dalam keadaan tengkurap masih mengenakan earphone, tas, kaos tangan panjang, dipadu celana jeans hitam dan sepatu warna cokelat.
Di bagian tubuh korban mengalami kondisi luka tusuk dibagian dada.
Selain itu, di dekat jenazah korban juga ditemukan helm warna merah dan motor korban.
Diketahui korban adalah Sudarwan (22), warga Susun 02, Desa Suka Menang, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Mura.
Baca: 14 Oknum Guru Tertular HIV, Penyebabnya akibat Suka Berburu PSK saat Dinas Luar
Kapolsek Muara Kelingi AKP Hendri Agus membenarkan penemuan mayat tersebut.
Dia mengatakan mendapat laporan dari Sekretaris Desa (Sekdes) Petunang melaporkan ke piket unit res melalui telepon seluler.
"Dalam laporannya dia menyebutkan ada korban seorang laki-laki dalam keadaan jatuh tengkurap bersimpah darah," ungkapnya, Senin (7/5/2018).
Kemudian petugas mendatangi TKP dan menghubungi tim medis dan ambulance Puskesmas Muara Kelingi.
"Kita mengamankan barang-barang milik korban seperti sepeda motor dan barang lainya masih dalam keadaan aman dan lengkap," katanya.
Baca: Alasan Polda Jabar Hentikan Kasus Dugaan Penghinaan Pancasila oleh Rizieq Shihab
Setelah dilakukan tindakan medis korban mengalami luka di dada sebelah kiri akibat benda tajam.
Diduga juga korban mengalami pendarahan kehabisan darah lalu meninggal dunia di tempat.
"Sekarang unit Res Polsek Muara Kelingi masih melakukan penyelidikan kasus tersebut," ujarnya.
Hanya saja, pihaknya belum dapat menyimpulkan bahwa mayat tersebut meninggal apakah akibat kecelakaan atau akibat sengaja dibunuh.
"Peristiwa tersebut masih ranah penyelidikan. Tindakan yang telah dilakukan yakni membawanya ke Puskesmas Muara Kelingi untuk dilakukan visum. Setelah dicek di Puskesmas Muara Kelingi memang benar korban luka di bagian dada," ucapnya.
