Dini Hari Tadi Ada Baku Tembak di Cianjur, Empat Orang Terkapar, TKP Langsung Dibersihkan
Ia pun lantas mengikuti arahan dari aparat tersebut. Ia lalu berjalan menuju masjid di sekitar pasar tak jauh dari terminal.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Seorang pedagang pisang yang akan berjualan di Terminal Pasir Hayam, Rosid (65) dikejutkan dengan baku tembak yang terjadi di gerbang belakang Terminal Pasir Hayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Minggu (13/5/2018) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
Ia mengatakan dari jarak sekitar 200 meter warga sudah tak boleh masuk ke terminal. Ia melihat sudah banyak aparat yang mengepung sebuah mobil Suzuki AVP.
"Dinihari tadi saya mau berjualan pisang, tapi saya lihat terminal sudah banyak aparat, lalu saya tak boleh masuk karena sedang ada pengepungan," kata Rosid.
Baca: Pengakuan Saksi di Sekitar Gereja yang Dibom, Jois: Saya Takut, Saya Kira Ada Rumah yang Roboh
Ia pun lantas mengikuti arahan dari aparat tersebut. Ia lalu berjalan menuju masjid di sekitar pasar tak jauh dari terminal.
"Dari dalam mobil ada suara tembakan, lalu saya melihat semua aparat mengepung mobil itu dan melakukan tembakan balasan," kata Rosid.
Rosid mengatakan suasana terminal masih sangat sepi, ia melihat baru dirinya saja yang tiba di sekitar pasar untuk berjualan.
Baca: Waspada ! Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Surabaya Kabur Mengenakan Motor Berciri-ciri Seperti Ini
"Setelah baku tembak selesai saya melihat ada empat orang dari dalam mobil terkapar dan dibawa ke mobil ambulans," ujar Rosid.
Rosid mengatakan area baku tembak langsung dilakukan pembersihan oleh mobil pemadam kebakaran.
"Tadi subuh saya lihat langsung dibersihkan, dan suasana kembali normal," ujar Rosid.
Lokasi baku tembak pun kembali normal dengan datangnya para pedagang yang akan berjualan.
Jalur pintu belakang terminal pada hari Minggu biasa digunakan car free day dan berjualan para pedagang.
Prabowo: Saya Diejek Sudah Bangkrut, Tak Punya Uang https://t.co/UPd0dsx7V7 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 13, 2018