Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ingin Mati Syahid, Bocah Pelaku Bom Bunuh Diri Juga Tak Mau Ikut Mapel Agama dan PKn Semasa Sekolah

Serangan bom bunuh diri yang terjadi di tiga gereja di Surabaya, kemarin, menyisakan duka mendalam, terutama bagi keluarga korban.

Editor: Aji Bramastra
zoom-in Ingin Mati Syahid, Bocah Pelaku Bom Bunuh Diri Juga Tak Mau Ikut Mapel Agama dan PKn Semasa Sekolah
Istimewa
Foto keluarga terduga pelaku serangan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya 

TRIBUNNEWS.COM - Serangan bom bunuh diri yang terjadi di tiga gereja di Surabaya, kemarin, menyisakan duka mendalam, terutama bagi keluarga korban.

Terlebih masyarakat juga bertanya-tanya bagaimana satu keluarga bisa menjadi pelaku bom bunuh diri mengerikan itu.

Satu keluarga tersebut terdiri dari ayah, ibu dan empat orang anak.

Masyarakat juga tak menyangka orang tuanya sampai hati mengajak anak-anaknya untuk menjadi pelaku bom bunuh diri.

Satu keluarga itu adalah sang ayah, Dita Supriyanto (47), ibu, Puji Kuswati (43), dan anak-anaknya, Yusuf Fadhil (18), Firman Halim (16), Fadhila Sari (12) dan Famela Rizqita (9).

Ada kisah menarik terkait bocah pelaku pemboman di GKI Jalan Diponegoro Surabaya, yakni Famela Rizqita.

Lihat Artikel Selengkapnya

Berita Rekomendasi
Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas