Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Inilah yang Dilakukan Dalang Bom Bunuh Diri di Surabaya untuk Mencuci Otak Anak-anaknya

Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror terus mengurai jaringan para pelaku bom bunuh diri di sejumlah tempat di Surabaya dan Sidoarjo.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Inilah yang Dilakukan Dalang Bom Bunuh Diri di Surabaya untuk Mencuci Otak Anak-anaknya
grid.id
Dalang bom bunuh diri 3 gereja 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror terus mengurai jaringan para pelaku bom bunuh diri di sejumlah tempat di Surabaya dan Sidoarjo. 

Saat ini mereka sedang mencari sosok yang mengajarkan cara merakit bom kepada Dita, pelaku bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018).

Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin menjelaskan, pelaku ini merupakan satu jaringan.

Di Surabaya,  Dita lah yang menjadi koordinator dan sering mengumpukan keluarga Anton (Sidoarjo) dan Tri Murtiono.

"Peran orangtuanya sangat besar ke anak-anaknya. Mereka ikut kumpul setiap hari Minggu habis Maghrib di rumah Dita. Anak-anak aktif dicekoki film-film jihad," jelas Machfud, Selasa (15/5/2018).

Selain itu, anak-anak didoktrin pemahaman. Tak boleh sekolah. Jika ditanya, home schooling," tutur Machfud.

Menurut Machfud, kini Densus 88 Anti Teror masih bergerak di lapangan. Termasuk memburu guru Dita.

Berita Rekomendasi

"Ada dua orang yang sedang dikejar, mudah-mudahan cepat ditangkap. Dua orang ini perannya sangat penting," jelas Machfud.

Orang nomor satu di Polda Jatim ini mengaku belum komunikasi lagi dengan tim yang ada di lapangan.

"Terus bergerak di lapangan. Saya tak berharap yang ketangkap banyak," pungkas Machfud.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas