5 Fakta Serangan Mapolda Riau yang Menewaskan Ipda Auzar, Polisi yang Dikenal Soleh & Jadi Panutan
Akibat kejadian itu, seorang personil Polda Riau meninggal karena serangan pelaku teror di Mapolda Riau
Penulis: Bobby Wiratama
Sampai di halaman Mapolda Riau, penumpang turun dan melakuan penyerangan terhadap anggota dengan menggunakan senjata tajam jenis samurai.
Dua orang anggota polisi terluka kena bacok. Mereka adalah Brigadir Jon Hendri anggota Propam terluka di bagian ibu jari kanan.
Satu lagi adalah Kompol Farid Abdulah, anggota Bidkum Polda Riau terluka di bagian belakang kepala.
Sedangkan mobil terus melaju ke arah pagar samping. Hingga menabrak beberapa orang lainnya.
Mereka adalah dua orang jurnalis yang saat itu sedang bersiap meliput kegiatan ekspos narkoba di halaman Mapolda Riau, juga terluka akibat tertabrak mobil teroris.
Mereka adalah Ryan Rahman, wartawan TV One dan Rahmadi, wartawan MNC TV.
5. Terjadi saat pemusnahan barang bukti narkoba
Tak hanya polisi, beberapa pewarta juga menjadi korban serangan ini.
Keberadaan pewarta ini di Mapolda ini sendiri terkait adanya acara yang akan digelar pihak kepolisian.
Acara tersebut adalah kegiatan terkait pemberantasan peredaran narkoba di Pekanbaru.
Ya, Pagi itu jadwalnya ada pemusnahan barang bukti narkoba di halaman Mapolda Riau.
Akibat adanya serangan terduga teroris ini, wartawan yang datang untuk meliput pun ikut jadi korbannya
(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)