Ibunda dari 2 Anak Korban Bom di Gereja Surabaya: Saya Maafkan pelaku
Kepergian Vincentius Evan Hudojo (11 tahun) dan Nathanael Ethan Hudojo (8) masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga.
Editor: Pravitri Retno W
Kolase TribunStyle
Wenny saat melepas kepergian dua buah hatinya yang menjadi korban aksi bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Surabaya, Jawa Timur.
(TribunStyle.com/Yohanes Endra Kristianto)
TRIBUNNEWS.COM -- Kepergian Vincentius Evan Hudojo (11 tahun) dan Nathanael Ethan Hudojo (8) masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga.
Keduanya adalah korban bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela.
Sang bunda Wenny, yang juga menjadi korban dan saat ini menjalani perawatan di rumah sakit, memaksakan hadir melihat wajah kedua buah hatinya untuk terakhir kalinya.
Diketahui, Wenny terkena pecahan bom di perut dan kakinya, hanya diberi dokter waktu empat jam sebelum kembali ke rumah sakit.
Wenny, yang hanya bisa terbaring dan sesekali duduk di tempat tidur yang dibawa dari rumah sakit, menangisi dan menciumi darah dagingnya yang kini sudah terbujur kaku.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.