Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pekak Gemblung Mencium Bau Menyengat, Ternyata Sumbernya dari Sesosok Mayat

Petugas BPBD Gianyar tiba di TKP, sekitar pukul 16.00 Wita, lalu mayat dievakuasi ke RSUD Sanjiwani Gianyar untuk diidentifikasi

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pekak Gemblung Mencium Bau Menyengat, Ternyata Sumbernya dari Sesosok Mayat
Tribunnews
Ilustrasi maayt 

Laporan Wartawan Tribun Bali I Wayan Eri Gunarta

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Sesosok mayat dengan kondisi rusak ditemukan di pinggir aliran sungai Petanu, Banjar Sumampan, Desa Kemenuh, Sukawati, Rabu (16/5/2018) sektar pukul 15.30 Wita.

Meskipun ditemukan tanpa identitas dan kondisi fisik tidak bisa dikenali, namun seorang warga asal Sumampan mengidentifikasi itu merupakan jasad I Ketut Kartana (55), yang sempat hilang tiga hari dari rumahnya.

Informasi dihimpun Tribun Bali, penemuan mayat ini berawal saat I Nyoman Gemblung (70) asal Banjar Sumampan mencari daun di areal sungai Petanu.

Saat berada di tempat kejadian perkara (TKP), Pekak Gemblung mencium bau busuk yang sangat menyengat.

Namun saat itu, dia tidak langsung mengecek sumber bau tersebut.

Sebab ketika mencium bau itu, ia teringat bahwa seorang warga di banjarnya menghilang sejak tiga hari belakangan ini.

Baca: 7 Foto Situasi Mencekam hingga Mayat Terduga Teroris Pasca Penyerangan di Mapolda Riau

BERITA REKOMENDASI

Gemblung lantas mencari keluarga korban kehilangan sanak saudara tersebut.

Tak berselang lama, Gemblung kembali bersama I Nyoman Kisid (62).

Bersama Kisid, Pekak Gemblung mencari sumber bau tersebut. Ternyata dugaan Pekak Gemblung benar, bahwa bau itu berasal dari mayat seorang manusia yang diperkirakan meninggal lebih dari dua hari.

Sementara itu, Pekak Kisid mengidentifikasi mayat tersebut merupakan saudaranya. Identifikasi tersebut berasal dari pakaian yang dikenakan korban.

Setelah itu, merekapun memanggil kelian dinas banjar setempat, lalu menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, agar mayat dievakuasi dari sungai Petanu.


Petugas BPBD Gianyar tiba di TKP, sekitar pukul 16.00 Wita, lalu mayat dievakuasi ke RSUD Sanjiwani Gianyar untuk diidentifikasi.

Kapolsek Sukawati, Kompol Pande Sugiarta membenarkan bahwa jenazah tersebut ialah I Ketut Kartana.

Sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, kata dia, pihak keluarga telah melaporkan ke Polsek Sukawati bahwa korban dinyatakan hilang sejak Minggu (13/5).

Dalam kesehariannya, kata Kompol Pande, korban memiliki riwayat kelainan jiwa.

“Korban ini sampat dilaporkan hilang oleh keluarganya, tiga hari sebelum ditemukan meninggal. Korban ini sudah bolak-balik rumah sakit jiwa,” ujarnya saat dihubungi via telepon.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas