TRIBUNNEWS.COM - Seorang tentara AS yang ditempatkan di Korea Selatan hancur hatinya ketika istrinya mengatakan hal yang tak pernah ia duga.

Istrinya, Marina Garcia (31), mengungkapkan bahwa anak mereka telah meninggal saat lahir.

Namun, sebulan kemudian, Sersan Steven Garcia (24) menemukan sebuah kebenaran.

Bayi laki-laki mereka ternyata masih hidup dan diduga dijual ke pasangan lain oleh istrinya.

Dilansir dari dailymail, Garcia diketahui bukanlah ayah biologis dari bayinya.

Diketahui, Marina telah memberikan putra mereka kepada teman lamanya, Leslie dan Alex Hernandez.

Kebenaran ini awalnya terungkap ketika seorang petugas patroli jalan raya yang menaruh curiga pada Leslie dan Alex akibat melaju dengan kencang.

Pasangan ini tampak gugup ketika diberhentikan dan ditanya beberapa pertanyaan.

Saat itulah para polisi mengetahui bahwa mereka bukanlah orang tua biologis dari bayi laki-laki yang baru berusia 3 hari itu.

Alex kemudian mengakui ia telah menandatangani akta kelahiran sebagai ayah anak itu sehingga mereka bisa mengambil anak itu.

Kerabat Garcia – yang telah menamai anak itu Leo, mengklaim Marina Garcia menjual anak itu kepada Leslie dan Alex.

Namun, jaksa wilayah Cochise belum menemukan bukti bahwa ada dana yang terlibat dalam kasus ini.

Alex dan Leslie mengaku bersalah karena bersekongkol untuk melakukan pemalsuan.

Mereka masing-masing dijatuhi hukuman empat tahun.

Leo, anak Marina, telah diserahkan ke Departemen Keamanan Anak Arizona untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Sementara di sisi lain, Steven Garcia sangat mengharapkan kehadiran si buah hati.

Steven juga mengatakan tidak masalah baginya bahwa ia bukan ayah biologis Leo.

Yang penting ia bisa mendapatkan hak asuh Leo. (*)