Imam Masjid Meninggal Saat memimpin Salat Isya, H Ferdinal Jatuh Saat Bacakan Surat Al Isra
Ya memang beliau ini, sedang sakit jantung, jalan kaki dari rumah ke masjid harus berhenti empat kali, ya jaraknya lumayan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Surat Al Isra menjadi lantunan terakhir almarhum H Ferdinal Syarif Hidayatullah (56) saat menjadi imam Shalat Isya di Masjid Annur Jalan Purnawirawan Kelurahan Gunung Terang, Langkapura, Kota Bandar Lampung.
Ferdinal warga gang Pairin Jalan Purnawirawan Kelurahan Gunung Terang Langkapura, Kota Bandar Lampung berpulang saat setelah i'tidal di rakaat kedua dalam shalat Isya yang dipimpinnya, Rabu (16/5/2018).
Mu'min Shiddiq (57) Ketua II Bidang peribadatan pengurus Masjid Annur mengatakan, saat sebelum jatuh di lantai di rakaat kedua, Ferdinal membacakan Surat Al Isra ayat 79.
"Subhanallah baru saya sadari, luar biasa. Jika arti dari surat tersebut tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji," ungkap Mu'min, Kamis (17/5/2018).
Mu'min pun tidak heran jika Ferdinal melantunkan ayat tersebut, mengingat almarhum Ferdinan rajin shalat tahajud.
"Memang beliau ini rajin shalat tahajud, dan saya sering melihat beliau di masjid tapi saat sebelum dia mulai mengidap sakit jantung," tuturnya.
Mu'min mengatakan, jika almarhum sudah dua puluh tahun menjadi imam di Masjid Annur.
Namun beberapa bulan ini mulai jarang ke Masjid dikarenakan kesehatannya makin menurun.
"Ya memang beliau ini, sedang sakit jantung, jalan kaki dari rumah ke masjid harus berhenti empat kali, ya jaraknya lumayan hanya 200 meteran dari masjid," tukasnya.
Mu'min menuturkan, keseharian Ferdinal sebagai pensiunan pembantu pencatat nikah KUA Langkapura.
Namun dia tetap aktif menjadi imam dan termasuk imam besar karena bacaan bagus amalan banyak.
"Beliau ini qori, jadi sudah tidak diragukan amalan beliau," ungkapnya.
Mu'min pun menceritakan, saat kejadian terjatuh dan meninggalnya sang imam besar masjid Annur pas saat Mu'min menjadi makmum dibelakang kiri sang imam besar.
"Kalau mengingat, ya Allah, saya itu posisi menjadi makmum dibelakang kiri beliau," tuturnya sembari mengenang.