Dirinya seperti membantu menutupi aksi rekannya dari para jamaah yang bergantian keluar dari pintu masjid tersebut. Setelah merasa aman, keduanya pergi sambil membawa kotak infak tersebut.

Peristiwa pencurian ini dibenarkan oleh salah seorang pengurus masjid Ar Rahman, Hasyim.

Dirinya menjelaskan, peristiwa pencurian itu diketahui saat pengurus masjid hendak mengecek hasil infak jamaah.

Dimana pada bulan ramadhan ini, kotak infak masjid dibuka setiap waktu guna menghindari penumpukan infak jamaah.

Berbeda dari waktu biasa yang dibuka sekali seminggu.

"Kami para pengurus merasa prihatin atas peristiwa ini. Di bulan suci ramadhan, tapi malah melakukan aksi pencurian itu," katanya.

Padahal disebutkan Hasyim, uang infak itu sangat penting dan besar manfaatnya.

Terutama dalam menyokong operasional keseharian dakwah masjid.

Dirinya berharap, pihak kepolisian dapat segera melacak dan menangkap para pelaku pencurian tersebut.

"Kita jadikan ini sebagai pelajaran. Kita juga berharap, para jamaah semuanya bisa ikut lebih mengawasi kotak infak yang ada di masjid kita," tutup dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Aksi Nekat Maling Kotak Infak Usai Salat Jumat Terekam CCTV, Tutup Kotak Pakai Jaket ,