Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Pembunuhan Sunarti Terungkap Setelah Kaki Korban Menyembul di Pemakaman Desa Tegowangi

Pelaku pembunuhan Sunarti (39), perempuan yang ditemukan dikubur dengan kaki menyembul ke permukaan di pemakaman umum Desa Tegowangi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pelaku Pembunuhan Sunarti Terungkap Setelah Kaki Korban Menyembul di Pemakaman Desa Tegowangi
Surya/Didik Mashudi
Nur Kholik tersangka pembunuhan yang mayatnya dikubur dengan kaki menyembul di atas makam dikawal polisi bersenjata laras panjang, Senin (21/5/2018). SURYA/DIDIK MASHUDI 

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Pelaku pembunuhan Sunarti (39), perempuan yang ditemukan dikubur dengan kaki menyembul ke permukaan di pemakaman umum Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri terungkap, Senin (21/5/2018).

Kasus ini dirilis Satreskrim Polres Kediri dengan memperlihatkan tersangka Nur Kholik (43) warga asal Gang Wilis Desa Tertek, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

Namun baik korban dan pelaku masih bertetangga rumah di Perum Taman Nirwana Tropodo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.

Korban Sunarti tinggal di Blok K dan pelaku tinggal di Blok A.

Tersangka menghabisi korban dengan cara dicekik lehernya dua kali dan sempat dipukul bagian mukanya di atas mobil milik korban Nissan X Trail warna hitam nopol L 1793 BI.

Baca: Hasil Olah TKP: Kecelakaan Truk yang Tewaskan 12 Orang Bukan Karena Rem Blong

Aksi pembunuhan korban dilakukan Nur Kholik saat keduanya berada di Jl Brawijaya, Kota Kediri.

Setelah leher korban dicekik dengan lengan kiri, korban lemas dan tidak berdaya.

Berita Rekomendasi

Kemudian korban ditarik ke jok belakang, selanjutnya pelaku membawa korban putar-putar keliling kota.

Posisi kaki manusia yang menyembul di atas permukaan kuburan di Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Kamis (17/5/2018). (Surya/Didik Mashudi)
Posisi kaki manusia yang menyembul di atas permukaan kuburan di Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Kamis (17/5/2018). (Surya/Didik Mashudi) ()

Namun korban ternyata masih bergerak dan kakinya sempat menendang pintu mobil.

Karena masih belum tewas, pelaku kemudian mencekik lagi leher korban hingga tewas kehabisan napas.

Baca: Ketua RT Tak Menyangka Eko Sang Muazin di Kedungturi Terlibat Jaringan Teroris

Pelaku sempat kebingungan untuk menghilangkan jejak.

Kemudian muncul ide mengubur korban di pemakaman umum Desa Tegowangi.

Namun karena pemakaman masih ramai dikunjungi warga, pemakaman korban baru dilakukan usai salat tarawih sekitar pukul 22.00 WIB.

Pelaku mengaku seorang diri naik mobil kemudian menggali makam dan mengubur mayat korban dalam kondisi gelap gulita tanpa lampu penerangan.

Pelaku tidak mengira jika salah satu kaki korban ternyata masih belum tertimbun tanah.

Diberitakan sebelumnya, mayat perempuan ditemukan terkubur di pemakaman umum Desa Tegowangi dengan kaki menyembul ke permukaan.

Saat digali korban dalam kondisi tengkurap masih memakai pakaian lengkap, cincin dan jam tangan. (Surya/Dim)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas