Polisi Bawa Satu Karung Diduga Bahan Peledak dari Rumah Terduga Teroris di Tegalsari
ES diamankan lantaran diduga masuk jaringan terorisme. Penangkapan ES pun mengejutkan warga setempat.
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Densus 88 Antiteror terus memburu dan menangkap orang yang masuk jaringan terorisme.
Kali ini, ES (52), warga Kedungturi Gang III/11, Tegalsari Surabaya diamankan, Minggu (20/5/2018) malam.
ES diamankan lantaran diduga masuk jaringan terorisme. Penangkapan ES pun mengejutkan warga setempat.
"Saya tak menyangka kalau ikut terlibat dalam dugaan terorisme," kata Ali Wafi, Ketua RT 3, Minggu (20/5/2018).
Di mata para tetangga, ES ini dikenal orang baik. Dia hanya tinggal berdua dengan anak keduanya yang masih sekolah SMP.
Baca: Luka Parah, Sopir Truk Maut Belum Bisa Dimintai Keterangan
Sedang anak pertamanya tinggal di tempat lain.
Menurut Ali, ES dulu merupakan seorang muazin di masjid, tapi sejak tiga tahun terakhir ini sudah tidak lagi.
Perilaku ES berubah, terutama setelah keluar dari kerja di salah hotel di Surabaya.
"Dia berubah, jarang berkumpul dan kalau bertemu lebih banyak diam," tuturnya.
Warga tetangga ES mengaku, saat Densus 88 mendatangi rumah, dari dalam kamar ES terdengar suara gaduh.
Baca: Gunung Merapi Meletus Lagi, Pendaki Dibatasi Hanya Sampai Pasar Bubar
Diduga ES sempat berontak dan melawan petugas menggunakan pisau lipat.
"Suaranya ramai, dia (ES) langsung dibawa petugas," kata Bambang, tetangga ES.
Tak hanya mengamankan ES, petugas juga mengamankan satu karung kecil yang diduga bahan mentah peledak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.