Irianto Konsumsi Vitamin dan Perbanyak Minum Air Putih Selama Puasa
Irianto mengaku saat berpuasa kondisi perut lebih bagus dibandingkan saat hari normal
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Aktivitas seorang gubernur di bulan Ramadan sangatlah padat. Dibutuhkan stamina yang prima agar puasa tetap lancar sepanjang waktu imsak sampai berbuka di petang hari.
Bagi Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, berpuasa bukan penghalang untuk menjalankan tugas sebagai kepala daerah. Mulai dari menerima tamu, menghadiri kegiatan di dalam dan luar daerah, sampai melakukan rapat dan kunjungan semua dipenuhinya.
Pola makannya dalam bulan Ramadan kata Irianto sama dengan masyarakat pada umumnya.
"Makan juga enggak banyak. Tetapi saya minum banyak air putih. Setelah sahur, menjelang salat Subuh, saya biasa minum air putih yang hangat," kata Irianto kepada Tribun, Selasa (22/5/2018).
Konsumsi vitamin saat sahur juga sangat penting Itu juga yang menurutnya akan menunjang primanya kondisi tubuh.
Saat berbuka puasa, Irianto selalu mengkonsumsi kurma dan buah-buahan. Setelah melahap buah kaya nutrisi itu, baru kemudian dilanjutkan dengan salat Magrib.
"Setelah salat, baru saya makan. Makan pun enggak banyak. Kalau kekenyangan nanti sulit ikut tarawih," sebut suami Rita Ratinah ini.
Baca: Rekam Video Ingin Bunuh Polisi, Aksi Pria di Kalimantan Utara Ini Berakhir Di Tangan Densus 88
Justru saat berpuasa kata Irianto kondisi perut lebih bagus dibandingkan saat hari normal.
"Malah kalau hari-hari biasa, kalau tidak sarapan, perut udah macam-macam. Kalau puasa begini malah terasa lebih enak," katanya.
Irianto juga senang berpuasa di daerah manapun. Baik di Tanjung Selor maupun di luar daerah.
"(Di Tanjung Selor) Nyaman. Di mana pun itu enak. Termasuk di Mekah, saya pernah umrah di bulan Ramadan. Panas sekali memang. Kalau begitu terpaksa kita nginap di ruangan ber-AC atau masjid dekat AC. Kalau keluar itu bisa cepat sekali dehidrasi. Jadi di sana sangat terasa," ujarnya.
Terkadang juga saat melaksanakan rukun-rukun dalam umrah bertepatan saat bulan Ramadan, justru katanya lebih bersemangat.
"Alhamdulillah tahan aja. Memang terasa capek, lama-lama kok tambah kuat. Mungkin itu pengaruh berkah melaksanakan umroh," katanya. (Wil)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.